Garuda - Garba Rujukan Digital

Teenagersâ€™ Language Use in Batam: Language Variation Suhardianto, Suhardianto
ELLITE Vol 1, No 2 (2016): ELLITE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

This research is aimed to figure out the phenomenon of language variation that is used among teenagers in Batam. The language variations which are created by teenagers contrast to the standard language formula. The aplication of that language can massively affect the standard language used in every formal situation. Knowing the basic knowledge about the variation, how are the process of constructing the non-standard language and the aspect of language can help the teenagers to avoid the devastating of standard language. The result of the research showed that in daily conversation among teenagers in Batam, the teenagers mostly used the non-standard language in their interaction involving the slang and colloquial languages. The use of these languages were frequently mixed by other languages, such as English language and regional language that teenagers imitated from Jakarta. Moreover, teenagers mostly used the slang and colloquial languages in the informal situation.Keywords: Language variation, slang, colloquial.

DIACHRONIC ANALYSIS IN CONTRUCTION AND CONTEXT OF USE: SLANG LANGUAGE Suhardianto, Suhardianto; Suryani, Melly Siska
ENGLISH JOURNAL OF INDRAGIRI Vol 2 No 2 (2018): English Journal of Indragiri (EJI) : Studies in Education, Literature and Lingui
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

This research is aimed to find a comparison of how each language (colloquail, slang, transformational) are formed and in what context is used. This research is descriptive qualitative research. At the stage of providing data, researchers use Simak and Cakap technique. In the process of data analysis, the researchers use the method of padan and agih method. The agih method is used to look at the slang language constructs in each period while the method of padan is used to describe the adolescent Perspective in the use of colloquail, slang and transformational language from time to time. The result of the research shows that the way how the three non standard language is different from each other. Colloquail language are formed by changing “a” to “e” in final syllable, Deletion of First Syllable, New word formation, Additional Syllable “nge”, Change “a” to “e” in final syllable and add “an”,  and Additional particle “deh”, “aja”, “kok”, “ama”. Slang language are formed by Initial Each Word Collection, Word letter choosen, Deletion of initial letter and syllable, Change of “s’ to “c”, Change of “k” to “q”, Change of “au” to “w”, Change of “u” to “oe”, Adoption of basic words, English language abbreviation, English-Indonesia Abreviation, Citation and new word construction.Transformational language are formed by Ga, Gi, Gu, Ge, Go formula after single vowel sound syllable, Ga/G, Gi, Gu, Ge, Go formula before dipthong sound syllable, Ga, Gi, Gu, Ge, Go formula before last consonant sound, and Ga, Gi, Gu, Ge, Go formula for cluster consonant. The colloquial language usage context is more influenced by the habitual aspects heard by speakers in their environment such as at home, in markets, playgrounds, and certain other events. Slang languages, its use is influenced by the juvenile community environment where users only on the uses level 12 to 19 years. Transformational language was influenced by the desire to hide speech to people who were not from their groups like parents and strangers.

IMPLEMENTASI POLA GERAK LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN KASTI PADA MURID KELAS IV SDN GALANGAN KAPAL 2 MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto
Jurnal Penjaskesrek Vol 2, No 2 (2016): 10 Oktober 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.958 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kecepatan lari, daya ledak tungkai dan kelentukan togok kedepan terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar dengan jumlah sampel penelitian 40 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi regresi dengan melalui program SPSS versi 20. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa:(1) Nilai kontribusi antara kecepatan lari terhadap kemampuan lompat jauh siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar sebesar 29.9% dengan persamaan regresi Y = 4,209 + (-0,347)X1, (2) Nilai kontribusi antara daya ledak tungkai dengan kemampuan lompat jauh siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar sebesar 42 % dengan persamaan regresi Y = 0,436 + 1,180 X2, (3) Nilai kontribusi antara kelentukan togok kedepan dengan kemampuan lompat jauh siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar sebesar 51.6 % dengan persamaan regresi Y = 1,866 + 0,041 X3, (4) kemampuan lompat jauh siswa SD Tanggul Patompo II Kota Makassar sebesar 55.9 % dengan persamaan regresi Y = 1,574 + (-0,056) X1 + 0,486 X2 + 0,027 X3.

PENGARUH LATIHAN SMALL-SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK PASSING BERMAIN FUTSAL SISWA SMP NEGERI 23 MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto; Janwar, Muhammad
Jurnal Penjaskesrek Vol 4, No 2 (2018): 23 oktober 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.882 KB)

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan small-Sidedd games 2 vs 2 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa SMP Negari 23 Makassar, (2) untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan small-Sidedd games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa SMP Negari 23 Makassar, (3) untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh latihan small-Sidedd games 2 vs 2 dan small-Sidedd games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa siswa SMP Negari 23 Makassar. Penelitian ini adalah jenis penelitian eskperimen yang menggunakan rancangan penelitian Randomized Pretest, Posttest Three Group Control Design. Populasinya adalah siswa peserta esktrakurikuler SMP Negeri 23 Makassar putra sebanyak 30 orang. Selanjutnya dibagi menjadi tiga kelompok dengan teknik matching ordinal yaitu kelompok latian small-Sidedd games 2 vs 2, latihan small-Sidedd games 4 vs 4, dan kelompok kontrol. Setiap kelompok eskperimen terdiri dari 10 siswa. Teknik penentuan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial dengan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan latihan small-sided games 2 vs 2 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa SMPN 23 Makassar, terbukti dengan nilai thitung = 11,00 dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05. Ada pengaruh yang signifikan latihan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa SMPN 23 Makassar, terbukti dengan nilai thitung= 7,965 dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan small-sided games 2 vs 2 dan small-sided games 4 vs 4 terhadap keterampilan teknik passing bermain futsal siswa SMPN 23 Makassar, terbukti dengan nilai thitung= 2,121 lebih besar dari nilai ttabel 2,100 dengan tingkat signifikan (0,048) < 0,05.

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 30 MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto
Jurnal Penjaskesrek Vol 3, No 2 (2017): 28 Oktober 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.801 KB)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan penggunaan metode drill dalam upaya meningkatkan keterampilan passing pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 30 Makassar.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan di siklus I dan 4 kali pertemuan di siklus II dan dirancang melalui empat tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Data penelitian ini adalah kemampuan passing sebagai data Psikomotor.Pengumpulan data keterampilan passing menggunakan lembar penilaian kemampuan passing pada siklus I dan siklus II data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil analisis kuantitatif data kemampuan passing pada kondisi awal 26,31 % dalam kategori tuntas dengan jumlah 10 siswa dan setelah diberikan tindakan kemampuan passing pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 65,78 % jumlah siswa yang tuntas adalah 25 siswa dan pada siklus II terjadi peningkatan presentase keterampilan passing siswa dalam kategori tuntas sebesar 100 % jumlah siswa yang tuntas adalah 38. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjasorkes melalui metode drill dalam pembelajaran sepak bola dapat meningkatkan kemampuan passing pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 30 Makassar.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA MURID KELAS VI SD NEGERI PANAIKANG 1 MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto
Jurnal Penjaskesrek Vol 1, No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.692 KB)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan penerapan permainan lempar tangkap bola dalam upaya meningkatkan hasil belajar Chest Pass dalam permainan bolabasket pada murid kelas VI SD Negeri Panaikang 1 Makassar. Penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan di siklus I dan siklus II dan dirancang melalui empat tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi. Data penelitian ini adalah kemampuan dasar Chest Pass sebagai data Psikomotor dan nilai soal-soal latihan sebagai nilai kognitif. Pengamatan sebagai data afektif. Sumber data penelitian ini adalah murid kelas VI SD Negeri Panikang 1 Makassar yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data kemampuan Chest Pass dengan menggunakan lembar penilaian teknik sikap awal, gerakan kaki, posisi tangan, dan gerakan akhir serta lembar penilaian pilihan ganda pada siklus I dan siklus II data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil analisis Kuantitatif data hasil belajar chest pass menunjukkan bahwa jumlah murid yang tuntas pada siklus I adalah 24 orang dengan persentase 66,66 % dan dan didukung data observasi guru sebesar 74,5 % serta observasi siswa sebesar 68 %. Jumlah murid yang tuntas pada siklus II adalah 36 orang dengan persentase 100 % dan didukung data observasi guru sebesar 84,4 % serta observasi siswa sebesar 82,4 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjasorkes melalui permainan lempar tangkap bola pada pembelajaran chest pass dalam permainan bolabasket dapat meningkatkan hasil belajar chest pass murid Kelas VI SD Negeri Panaikang 1 Makassar.

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MURID SD TANGGUL PATOMPO II MAKASSAR Suhardianto, Suhardianto; Ismail, Agus
Jurnal Penjaskesrek Vol 4, No 1 (2018): 25 April 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Mega Rezky Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.665 KB)

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan penelitian "korelasional". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Apakah ada hubungan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar; (2) Apakah ada hubungan daya ledak tungkai dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar; (3) Apakah ada hubungan koordinasi mata-kaki dan daya ledak tungkai dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar, dengan nilai ρ sebesar 0,691 (Pvalue < 0,05); (2) Ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar, dengan nilai ρ sebesar 0,797 (Pvalue < 0,05); (3) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata-kaki dan daya ledak tungkai secara bersama-sama dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepakbola murid SD Tanggul Patompo II Makassar, dengan nilai RO sebesar 0,852 (Pvalue < 0,05).

Title

Found 7 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 7 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 7 Documents
Search