Penerapan Artificial Intelligence (AI) khususnya ChatGPT menjadi tantangan bagi para guru Bahasa Inggris di SMP (SLUB) Saraswati Denpasar. Para guru masih memerlukan pendampingan agar penerapan ChatGPT dalam pembelajaran Bahasa Inggris dapat terlaksana secara optimal. Hal inilah yang mendorong Prodi. Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk pendampingan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, tim pelaksana dan mitra menyepakati untuk melaksanakan kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan dilaksanakan dalam empat tahap: penyusunan perangkat pembelajaran, penerapan ChatGPT dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas secara langsung, pemberian kuesioner kepada para siswa, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pendampingan. Kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa guru Bahasa Inggris SMP (SLUB) Saraswati Denpasar mampu menyusun perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan ChatGPT saat mengajarkan Bahasa Inggris. Di samping itu, guru menunjukkan penguasaan yang sangat baik saat menerapkan ChatGPT dalam pembelajaran teks deskriptif. Para siswa merasakan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman materi pelajaran dan minat belajar, serta mereka juga dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan ChatGPT. Integrasi ChatGPT dalam pembelajaran membuat proses pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menarik, interaktif, jelas, dan variatif, serta mampu meningkatkan motivasi siswa selama pembelajaran.