Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tindak Pidana Kriminalitas Perampokan Dalam Babad Demak jovita agisty elfreda dwiyono; Qurrota A'yun
Jurnal Online Baradha Vol. 21 No. 2 (2025): Vol 21 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/job.v21n2.p1-16

Abstract

Penelitian ini menganalisis adanya tindak pidana kriminalitas berupa perampokan dalam Babad Demak, khususnya jika ditinjau dari hukum positif Indonesia serta relevansinya dengan hawa nafsu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui tindak pidana perampokan dalam Babad Demak dan 2) mengetahui bentuk relevansi hawa nafsu dengan terjadinya tindak pidana perampokan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menganalisis berbagai sumber lieratur untuk menganalisis tindak pidana kriminalitas perampokan dalam Babad Demak. Metode kualitatif dipilih dalam penelitian ini, dengan data primer yang bersumber dari Babad Demak untuk memudahkan analisis tindak pidana kriminalitas perampokan dalam Babad Demak. Hasil penelitian ini adalah perampokan merupakan tindak pidana yang dalam pelaksanaannya dipengaruhi oleh pengendalian hawa nafsu manusia. Kata Kunci: kriminalitas, perampokan, hawa nafsu, Babad Demak
Kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Di Kabupaten Pasuruan Dalam Perspektif Teori Struktural Fungsional Qurrota A'yun; Anshori , Isa
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 5 No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v5n1.p19-26

Abstract

Delinquency and lack of morals in the learner is a very serious problem considering that the student is the successor of the nation. This laziness does not only occur in big cities but in all regions in Indonesia such as in Pasuruan Regency. Responding to the problem of delinquency and lack of morale in students, the Pasuruan Regency government implemented the mandatory policy of Diniyah Madrasah. This is done so that students in Pasuruan Regency can become the next generation of the nation who are superior and have noble character. Based on this problem, this study aims to examine the enactment of the mandatory policy of Diniyah Madrasah in Pasuruan Regency in the lens of functional structural theory of Talcott Parsons. The results of the study showed that changes in the learning system during thepandemic were reviewed with the functional structural theory of Talcott Parsons through the AGIL function, namely: (1) Adaptation, achieving the problem of delinquency and lack of student morale, the mandatory policy of The Diniyah Madrasah was issued. (2) Goal Attaintment, this policy aims to create the next generation of the nation who are superiorand have a charitable character. (3) Integration, the Government as a party synergizes and cooperates with schools and parents to support the process of implementing this policy. (4), latency, the people are expected to be able to participate in this activity with enthusiasm so that the purpose of enacting the mandatory policy of Diniyah Madrasah in Pasuruan Regency can be achieved.
Optimalisasi Pembelajaran Global melalui Video Game: Potensi dan Tantangan dalam Konteks Pendidikan Indonesia Arditya Prayogi; Riki Nasrullah; Mohammad Syaifuddin; Qurrota A'yun
GURUPEDIA: Journal of Teacher and Education Vol. 1 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : RAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16324681

Abstract

Pembelajaran berbasis video game menawarkan pendekatan inovatif untuk mengembangkan kompetensi global siswa, seperti pemikiran kritis, kolaborasi lintas budaya, dan kesadaran terhadap isu dunia. Artikel ini mengkaji potensi dan tantangan implementasi video game dalam pendidikan global, dengan fokus pada konteks Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui tinjauan literatur dari jurnal akademik, artikel ilmiah, dan dokumentasi relevan, dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola potensi dan hambatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan DreadOut dapat memfasilitasi kolaborasi lintas budaya dan mempromosikan budaya lokal di panggung global, tetapi implementasinya terkendala oleh kesenjangan akses teknologi, kurangnya pelatihan pendidik, dan isu etika seperti potensi kecanduan. Artikel ini merekomendasikan kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan game edukasi lokal yang relevan secara budaya dan terjangkau, guna mendukung transformasi pendidikan di Indonesia dan kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan