Pembelajaran berbasis video game menawarkan pendekatan inovatif untuk mengembangkan kompetensi global siswa, seperti pemikiran kritis, kolaborasi lintas budaya, dan kesadaran terhadap isu dunia. Artikel ini mengkaji potensi dan tantangan implementasi video game dalam pendidikan global, dengan fokus pada konteks Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui tinjauan literatur dari jurnal akademik, artikel ilmiah, dan dokumentasi relevan, dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola potensi dan hambatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan DreadOut dapat memfasilitasi kolaborasi lintas budaya dan mempromosikan budaya lokal di panggung global, tetapi implementasinya terkendala oleh kesenjangan akses teknologi, kurangnya pelatihan pendidik, dan isu etika seperti potensi kecanduan. Artikel ini merekomendasikan kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan game edukasi lokal yang relevan secara budaya dan terjangkau, guna mendukung transformasi pendidikan di Indonesia dan kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan