Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering SMPN 75 Teachers: Digital Platform Training for Innovative Learning Media Perdana, Novario Jaya; Valencia, Valencia; Sandra, Jane Syahwalina Kaprica; Suwarjono, Gilang Samudro
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): MEI-AGUSTUS
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v5i2.4203

Abstract

In the Fourth Industrial Revolution, education must keep pace with scientific and technological advancements to stay relevant. Integrating technology into learning is crucial for fostering effective, creative, innovative, and collaborative educational environments. Therefore, educators must master information technology to optimize teaching using various digital platforms. To enhance education quality, teachers at SMPN 75 Jakarta received training focused on developing interactive and innovative learning media. This initiative introduced them to the latest technologies designed to support classroom instruction. The sessions specifically covered using Canva for creating engaging learning materials and Kahoot for developing effective student assessment tools. Both Canva and Kahoot were chosen for their comprehensive features and user-friendliness. The methodology used in this program involved several stages such as observation, where the team visited the partner school to observe its conditions and environmental circumstances; literature review, to identify best practices and relevant digital tools for interactive learning; activity preparation, including designing training modules and organizing necessary resources; implementation, where the two-day training sessions were conducted; and evaluation, which involved collecting feedback and assessing the effectiveness of the training through participant reflections and performance assessments. Conducted over two days, the training was met with positive reception from the participating teachers. Evaluations revealed that the program significantly boosted their digital literacy and technical skills, particularly in the area of crafting interactive and innovative learning media. This directly contributes to improving the overall quality of education provided.
Implementasi NLP dalam Quiz Bahasa Inggris SD Kelas 1 dengan Chatbot Kristiantan, Henokh Mikhael; Tjahjadi , Matthew Alexander; Suwarjono, Gilang Samudro; Taso, Jechenthia Maria; Mulyansyah, Muhammad Hafizh; Zahrah, Aliyah; Utama, Marcia Yanprincessa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3624

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan dan implementasi Natural Language Processing (NLP) pada sebuah chatbot yang dirancang untuk membantu menilai kemampuan bahasa Inggris siswa sekolah dasar, khususnya kelas 1. Chatbot ini diintegrasikan ke dalam platform Telegram untuk memastikan akses yang mudah, fleksibel, dan dapat digunakan kapan saja oleh siswa. Melalui algoritma NLP, chatbot mampu memahami input teks sederhana dari siswa serta menganalisis berbagai aspek dasar bahasa Inggris, seperti pengenalan kosa kata, penggunaan struktur kalimat sederhana, dan pemahaman instruksi dasar. Proses penilaian berjalan secara otomatis, di mana sistem memberikan umpan balik langsung setelah siswa memasukkan jawaban. Feedback yang cepat ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan mendorong siswa untuk mencoba kembali ketika melakukan kesalahan. Selain itu, desain chatbot yang ramah anak membantu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan tidak menegangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa chatbot mampu berfungsi secara efektif dalam memberikan respons yang akurat dan sesuai dengan jawaban siswa. Teknologi NLP terbukti mampu mengidentifikasi kesalahan dasar serta memberikan penilaian yang terukur. Penggunaan chatbot juga meningkatkan motivasi belajar karena siswa merasa tertarik untuk berinteraksi dengan teknologi.Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi NLP dalam chatbot pembelajaran memberikan alternatif inovatif dalam penilaian kemampuan bahasa Inggris sejak dini. Dengan karakteristik yang praktis,  interaktif, dan mudah dijangkau, solusi ini berpotensi menjadi alat pendukung pembelajaran yang efektif di sekolah dasar.