Sihaloho, Sumihar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENCATATAN DAN PELAPORAN TUBERKULOSIS DI UPTD PUSKESMAS JAMBE KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2024 Sihaloho, Sumihar; Nina, Nina; Darmayanti, Etta
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40763

Abstract

Pencatatan pelaporan penemuan orang terduga Tuberkulosis 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang tahun 2024, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai eliminasi TBC 2030 adalah meningkatkan engagement dengan seluruh fasyankes agar dapat terlibat dalam jejaring layanan TBC dan berkontribusi untuk program TBC nasional termasuk ikut serta dalam melaporkan data TBC melalui Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Puskesmas Jambe menjadi salah satu layanan di Kabupaten Tangerang dengan capaian pernemuan terduga paling rendah pada periode Januari-Juni 2024, hal ini dikaitkan dengan kegiatan Active Case Finding (ACF) serta pencatatan dan pelaporan. Penelitian ini merupakan telaah evaluatif kualitatif. Informan dalam penelitian 5 informan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara kepada informan terpilih dan observasi. Data sekunder dilakukan dengan telaah dokumen. Pencatatan dan pelaporan kasus Tuberkulosis melalui SITB dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian penyakit Tuberkulosis. Peningkatan komitmen Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jambe dalam mengimplementasikan pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis melalui koordinasi antar instansi yang meliputi penambahan SDM melalui alokasi anggaran BLUD untuk merekrut tenaga khusus pencatatan TB, pelatihan rutin tenaga kesehatan terkait penggunaan SITB, dan penguatan infrastruktur teknologi seperti perangkat komputer serta jaringan internet. Selain itu, diperlukan peningkatan kepatuhan terhadap SOP melalui monitoring dan evaluasi internal, serta koordinasi rutin dengan Dinas Kesehatan untuk membahas kendala dan capaian. Untuk Dinas Kesehatan, direkomendasikan pelatihan berkala, penguatan fitur teknologi pada SIMANTEP, monitoring kualitas pencatatan melalui kunjungan langsung, dan pengalokasian anggaran khusus untuk mendukung kegiatan TB.