Kelelahan merupakan kondisi yang lazim dialami oleh pekerja di sektor konstruksi. Kelelahan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan pekerja, meningkatkan risiko kecelakaan, cedera, dan penyakit akibat kerja. Kelelahan dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah usia pekerja, paparan suhu panas, dan kapasitas vital paksa paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, iklim kerja, dan kapasitas vital paksa paru dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi jalan tol. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian berlokasi di lokasi Proyek Pembangunan Jalan Tol PT. X yang dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Populasi pada penelitian ini merupakan para pekerja konstruksi proyek pembangunan jalan tol pada periode Bulan Juni 2024 yang terekam dalam laporan hasil pemeriksaan kesehatan PT X. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 pekerja dan 8 titik pengukuran iklim kerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Variabel independen penelitian ini berupa usia pekerja, iklim kerja, dan kapasitas vital paksa paru pekerja. Variabel dependen berupa nilai kelelahan kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia pekerja dengan kelelahan kerja (p=0,013), tingkat iklim kerja dengan kelelahan kerja (p=0,011), dan kapasitas vital paksa paru pekerja dengan kelelahan kerja (p=0,046). Semakin tinggi usia pekerja dan tingkat iklim kerja, maka akan semakin tinggi pula nilai kelelahan kerja pekerja. Selain itu, semakin tinggi kapasitas vital paksa paru pekerja, maka akan semakin rendah nilai kelelahan kerja pekerja.