Prameswari, Alifia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN INTERNET DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO PADA REMAJA DI DESA BANYUDONO BOYOLALI Prameswari, Alifia; Umaroh, Ayu Khoirotul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41322

Abstract

Perilaku remaja yang terpapar pornografi ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, psikis, dan sosial mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di desa Banyudono kecamatan Banyudono kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif  desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 di Desa Banyudono Boyolali dengan populasi 387 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling sehingga dari 4 RW terambil RW 1 dan RW 2. Jumlah sampel minimal sebanyak 178 remaja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data penelitian menggunakan analisis Chi-Square. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan internet memiliki hubungan dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali dengan nilai p 0,002 (OR: 3,383; 95% CI: 3,244-11,964). Terdapat hubungan penggunaan internet dengan perilaku seks berisiko pada remaja di Desa Banyudono Boyolali menunjukkan bahwa kemungkinan perilaku seks berisiko pada kelompok yang terpapar internet lebih besar adalah 3,383 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak terpapar. Bagi remaja agar lebih bijak dalam menggunakan internet terutama untuk mengakses hal negatif dan menghindari seks pranikah. Selain itu sekolah dan dinas terkait diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswanya tentang penggunaan internet yang baik sebagai upaya mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja dan untuk pihak desa diharapkan dapat memberikan penyuluhan terkait penggunan internet yang baik dan mencegah adanya perilaku seksual remaja.