Anemia menjadi perhatian serius karena prevalensinya yang tinggi mencapai 29,9% pada remaja putri di dunia. Meskipun pemerintah telah berupaya menurunkannya, konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri hanya 16,7% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pendidikan kesehatan melalui kombinasi ceramah dan media Index Card Match terhadap pengetahuan dan sikap siswi di SMPN 1 Cikarang Utara. Metode penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experiment dan pendekatan two group pretest-posttest design with control group. Populasi penelitian adalah siswi usia 13-14 tahun di kelas VIII SMPN 1 Cikarang Utara. Sampel sebanyak 136 responden ditentukan dengan rumus Isaac & Michael, terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2024. Hasil nilai rerata pengetahuan kelompok eksperimen 9,49 dan post-test 13,94 sedangkan kelompok kontrol nilai pre-test 9,09 dan post-test 9,12. Rerata nilai sikap kelompok eksperimen untuk pre-test 49,38 dan post-test 54,40 sedangkan kelompok kontrol nilai pre-test 46,24 dan post-test 46,28. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui penggunaan ceramah dan media Index Card Match terhadap pengetahuan siswi mengenai anemia dengan p-value=0.000 (0<0.05) dan memberikan pengaruh bagi sikap siswi mengenai anemia dengan p-value=0.000 (P<0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol, dengan uji Mann Whitney dengan p-value=0.000 (P<0.05). Melalui penelitian ini, para siswi dapat lebih mudah memahami informasi terkait anemia, sehingga diharapkan mampu menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat