Anjassari, Risma Vitrinovita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tradisi Ziarah Makam Kiai Ageng Muhammad Besari dalam Menumbuhkan Sikap Humanis dan Spiritualis Siswa Anjassari, Risma Vitrinovita; Malawi, Ibadullah; Hartono, Yudi
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the impact of the Kiai Ageng Muhammad Besari grave pilgrimage tradition on fostering humanistic and spiritual attitudes among students at SDN 2 Ngrupit Ponorogo. Employing a qualitative descriptive approach with phenomenological paradigm, the research involved 25 students from grades V-VI, 5 teachers, 3 community leaders, and 2 grave caretakers through participant observation and semi-structured in-depth interviews. Results indicate that 78% of students experienced increased empathy, tolerance, and self-reflection after consistently participating in pilgrimage traditions. Findings reveal that pilgrimage functions not merely as a religious ritual but also as an effective character education medium bridging historical knowledge, spiritual introspection, and humanistic values. The study concludes that integrating pilgrimage traditions into educational curriculum contributes holistically to developing students' moral character and responsiveness to humanitarian values as well as local cultural heritage.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak tradisi ziarah makam Kiai Ageng Muhammad Besari terhadap pembentukan sikap humanis dan spiritualis siswa SDN 2 Ngrupit Ponorogo. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma fenomenologi, penelitian melibatkan 25 siswa kelas V-VI, 5 guru, 3 tokoh masyarakat, dan 2 pengurus makam melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam semi-terstruktur. Hasil menunjukkan 78% siswa mengalami peningkatan empati, toleransi, dan refleksi diri setelah mengikuti tradisi ziarah secara konsisten. Temuan mengungkap bahwa ziarah tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai wahana pendidikan karakter yang efektif dalam menjembatani pengetahuan sejarah, introspeksi spiritual, dan nilai-nilai humanis. Penelitian menyimpulkan bahwa integrasi tradisi ziarah dalam kurikulum pendidikan berkontribusi holistik terhadap pembentukan karakter siswa yang bermoral dan responsif terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta warisan budaya lokal.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM OLAH SABIN (SAWAH BINAAN) DI DESA MELATI, SAMPUNG, PONOROGO Anjassari, Risma Vitrinovita; Utamaji; Muhammad Hanif
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Olah Sabin (Sawah Binaan) merupakan inovasi pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan sejak 2021 di RT 01/02, Dukuh Sekar, Desa Melati, Sampung, Ponorogo. Program ini berawal dari hibah tanah sawah seluas 1.400 m² oleh Haji Sukur kepada masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi dan dampak Program Olah Sabin terhadap pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program memberikan dampak positif, baik secara ekonomi melalui tambahan pendapatan Rp15.000.000–17.000.000 per tahun bagi pengelola, maupun sosial melalui penguatan kohesi masyarakat dengan sistem undian yang adil, serta religius melalui kontribusi 30% hasil panen untuk Masjid Ar-Rohman. Sistem bagi hasil 70:30 terbukti efektif menyeimbangkan kepentingan individu dan kolektif. Selain itu, program mendorong transfer pengetahuan, pemberdayaan perempuan, dan penguatan kelembagaan sosial. Kendati menghadapi tantangan teknis dan sosial, Program Olah Sabin memiliki potensi sebagai model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang dapat direplikasi di daerah lain.