Keselamatan jalan merupakan aspek krusial dalam perencanaan infrastruktur transportasi. Jalan Lingkar Mojoagung di Kabupaten Jombang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi, yang dipengaruhi oleh faktor infrastruktur seperti kondisi perkerasan, pencahayaan, dan fasilitas keselamatan yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi laik fungsi teknis ruas jalan tersebut menggunakan metode pemeringkatan bintang, yang memungkinkan penilaian objektif terhadap faktor risiko jalan. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dengan mengidentifikasi 112 segmen jalan, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak pemeringkatan bintang untuk mengukur skor keselamatan berdasarkan faktor geometrik, lalu lintas, serta fasilitas pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas jalan ini memiliki skor rata-rata pemeringkatan bintang sebesar 2, yang mengindikasikan tingkat keselamatan rendah. Faktor utama yang berkontribusi terhadap skor ini adalah minimnya penerangan jalan, kondisi marka yang pudar, serta tidak tersedianya jalur pedestrian dan zona aman bagi pengguna rentan. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan infrastruktur keselamatan jalan secara sistematis. Implikasi dari penelitian ini mendorong pemangku kebijakan, khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas Perhubungan, untuk segera mengimplementasikan perbaikan seperti peningkatan pencahayaan, pemasangan marka bertekstur, serta optimalisasi jalur pedestrian. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan infrastruktur jalan dengan menekankan perlunya integrasi teknologi pemantauan real-time, seperti Internet of Things (IoT) dan AI-based analytics, dalam evaluasi keselamatan jalan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan model prediktif berbasis machine learning guna meningkatkan efektivitas deteksi titik rawan kecelakaan serta mengukur dampak dari kebijakan yang telah diterapkan.