Kemajuan teknologi terus mendorong aplikasi digital untuk mengutamakan kenyamanan dan kemudahan pengguna. Fello, platform e-money komunitas besutan PT Jatelindo Perkasa Abadi, menghadapi kendala dalam memberikan pengalaman pengguna yang optimal akibat desain UI/UX yang kurang memadai. Keluhan seperti kesulitan navigasi dan tampilan yang tidak intuitif menjadi pemicu utama perlunya pembaruan desain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang aplikasi Fello agar lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna melalui pendekatan inovatif. Metodologi yang digunakan adalah design thinking, yang mencakup lima tahapan: memahami pengguna (Empathize), mendefinisikan masalah (Define), menghasilkan ide (Ideate), menciptakan prototipe (Prototype), dan mengujinya (Test). Untuk mengukur tingkat kegunaan, dilakukan evaluasi menggunakan System Usability Scale melalui survei, wawancara, dan observasi langsung terhadap pengguna aktif. Hasil evaluasi awal menunjukkan skor SUS hanya mencapai 32, jauh dari ambang batas minimal 68. Setelah implementasi desain ulang, skor meningkat drastis menjadi 75,4, mengindikasikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. Perubahan signifikan meliputi fitur login biometrik seperti fingerprint dan face ID, desain ikon yang lebih modern, dan tampilan landing page yang lebih ramah pengguna. Penelitian ini menunjukkan bahwa Design Thinking sangat efektif dalam menyelesaikan masalah desain UI/UX secara kreatif. Evaluasi System Usability Scale membuktikan peningkatan yang signifikan dalam kenyamanan dan kepuasan pengguna. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan aplikasi berbasis kebutuhan pengguna dan menjadi referensi strategis untuk meningkatkan daya saing aplikasi di era digital.