Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Mediasi Emotional Salary Pada Pengaruh Quiet Quitting dan Digital Fatigue terhadap Retensi Karyawan Gen Z (Studi Pada Industri Sektor Jasa Perbankan di Kota Gorontalo) Iloponu, Amelia; Yantu, Irwan; Tantawi, Rezkiawan
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Mediasi Emotional Salery Pada Pengaruh Quiet Quitting Dan Digital Fatigue Terhadap Retensi Karyawan Generasi Z (Studi Pada Industri Sektor Jasa Di Kota Gorontalo). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi emotional salery pada pengaruh quiet quitting dan digital fatigue terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo. Pendekatan dalam penelitian ini yakni kuantitatif dengan metode korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner. Adapun jumlah sampel sebanyak 40 orang yang diperoleh proses sampling jenuh. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kuantitatif inferensial SEM-PLS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) Quiet quitting berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap emotional salery pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 25,20%. (2) Digital fatigue berpengaruh negatif dan signifikan terhadap emotional salery pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 45,70%. (3) Quiet quitting berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 10,70%. (4) Digital fatigue berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 15,00%. (5) Emotional salery berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 59,30%. (6) Quiet quitting melalui emotional salery berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 25,60%. (7) Digital fatigue melalui emotional salery berpengaruh negatif dan signifikan terhadap retensi karyawan generasi Z pada industri sektor jasa di Kota Gorontalo dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 42,10%.