Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS CLUSTER STUNTING DENGAN METODE K-MEANS DI KOTA BINJAI Buaton, Relita; Maulidya, Adek; Simanjuntak, Magdalena; Sinaga, Ayu Puspita Sari
Journal of Information System, Informatics and Computing Vol 9 No 1 (2025): JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisicom.v9i1.1927

Abstract

Puskesmas berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Analisis data kesehatan yang tepat dapat membantu dalam mengidentifikasi kelompok populasi yang membutuhkan perhatian khusus. Sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas didasari dengan sumber daya manusia yang sehat dengan indikator tercukupinya asupan gizi sesuai dengan perkembangan usianya. Namun masalah kelaparan dan kekurangan gizi masih dihadapi oleh dunia hingga saat ini. Menurut laporan Unicef, jumlah penduduk yang menderita kekurangan gizi di dunia mencapai 767,9 juta orang pada tahun 2021. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kekurangan gizi menjadi salah satu ancaman berbahaya bagi kesehatan penduduk dunia. Stunting juga berdampak di Indonesia, prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 21,6% pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan data kesehatan dari Puskesmas di Binjai menggunakan algoritma K-Means untuk memahami karakteristik setiap kluster.Dilakukan studi lapangan dengan mengolah data hasil penimbangan anak, data diolah dengan menggunakan metode cluster sehingga diperoleh cluster stunting untuk wilayah Kota Binjai yakni kluster 1: mencerminkan kondisi kesehatan yang baik, dengan nilai rata-rata yang rendah pada indikator risiko gizi dan gizi buruk, kluster 2: menunjukkan kondisi yang sangat buruk, dengan nilai yang tinggi pada hampir semua indikator, mencerminkan masalah kesehatan yang serius di populasi tersebut dan kluster 3: menunjukkan kondisi moderat, dengan nilai yang berada di antara kluster 1 dan kluster 2. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga kluster yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik kesehatan yang unik. Pengujian kluster dilakukan dengan menggunakan metode cluster analysis untuk memastikan validitas hasil. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pihak dians kesehatan dalam merancang program intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran dengan hasil pengujian Silhouette Score: 0.65, menunjukkan bahwa kluster yang terbentuk cukup baik. Davies-Bouldin Index: 0.3, menunjukkan pemisahan kluster yang baik. Inertia: 1500 menandakan bahwa data terdistribusi dengan baik di sekitar centroid.
Optimalisasi Metode Pembelajaran Interaktif dalam Kursus Komputer di LKP Karya Prima Secara Hybrid Zen, Muhammad; Saragih, Rusmin; Gultom, Imeldawaty; Sinaga, Ayu Puspita Sari; Cynthia, Eka Pandu
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v4i1.441

Abstract

Permasalahan utama dalam pelaksanaan kursus keterampilan di Lembaga Karya Prima adalah metode pembelajaran yang masih bersifat satu arah, sehingga partisipasi peserta kurang optimal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan metode pembelajaran interaktif dalam meningkatkan efektivitas kursus keterampilan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, workshop, dan praktikum interaktif yang melibatkan 25 peserta dari berbagai latar belakang usia produktif. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung, pre-test dan post-test, serta refleksi harian peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan praktis peserta sebesar 75% dan peningkatan soft skill seperti komunikasi dan kerja tim sebesar 60%. Sebagian peserta juga mampu memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk membuka usaha kecil secara mandiri. Kegiatan ini membuktikan bahwa metode pembelajaran interaktif mampu meningkatkan efektivitas proses kursus serta memberi dampak nyata terhadap kemandirian ekonomi peserta.