Permasalahan utama dalam pelaksanaan kursus keterampilan di Lembaga Karya Prima adalah metode pembelajaran yang masih bersifat satu arah, sehingga partisipasi peserta kurang optimal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan metode pembelajaran interaktif dalam meningkatkan efektivitas kursus keterampilan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, workshop, dan praktikum interaktif yang melibatkan 25 peserta dari berbagai latar belakang usia produktif. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung, pre-test dan post-test, serta refleksi harian peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan praktis peserta sebesar 75% dan peningkatan soft skill seperti komunikasi dan kerja tim sebesar 60%. Sebagian peserta juga mampu memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk membuka usaha kecil secara mandiri. Kegiatan ini membuktikan bahwa metode pembelajaran interaktif mampu meningkatkan efektivitas proses kursus serta memberi dampak nyata terhadap kemandirian ekonomi peserta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025