Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identitas Melalui Arsitektur: Studi Desain Gapura sebagai Pembentuk Citra Wisata di Desa Tanjungwadung, Kabupaten Jombang Menggunakan Pendekatan Focus Group Discussion (FGD) untuk Penguatan Daya Tarik Lokal Muhammad Al Trisendy, Fadhel; Melati Sukma, Ratih; Nursalim Putra, Hasannudin; Parwanti, Asnun; Hidayat, Ruslan; Siswanto, Markhaban; Kamari, Kamari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JPMI - April 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3556

Abstract

Desa Tanjungwadung memiliki kondisi geografis yang khas dan kini Desa Tanjungwadung juga tengah berupaya meningkatkan potensi wisata dan ekonomi lokal melalui pengembangan berbagai fasilitas, salah satunya adalah Kolam Renang Desa Tanjungwadung. Sampai saat ini belum terdapat gapura yang menjadi penanda pintu masuk Wisata Kolam Renang Desa Tanjungwadung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat rancangan desain gapura Desa Wisata Tanjungwadung yang dapat menjadi sebuah identitas penanda wilayah dan diwujudkan dalam bentuk gapura sebagai pintu gerbang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menerapkan metode Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah dengan tahapan observasi lapangan, wawancara bersama pemangku kepentingan, perancangan desain gapura, dan evaluasi hasil gapura. Berdasarkan hasil wawancara, disepakati untuk memberi penamaan tempat wisata kolam renang sebagai “TIRTA WISATA”, sementara gapuranya diberi nama “GUNDO WIJOYO” dengan tambahan tulisan “SURA JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI”. Selanjutnya aspek rancangan desain yang disepakati adalah terdapat unsur yang meliputi: enam pilar yang berdiri kokoh, bentuk dinding dibuat menjulang, terdapat simbol matahari, memiliki warna dasar biru muda, serta terdaoat aksen warna biru tua. Harapannya hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika area wisata, tetapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui peningkatan jumlah pengunjung.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK UMKM DESA TANJUNGWADUNG Nursalim Putra, Hasannudin; Feronita Putri, Indah; Syafa'ah, Nur; Husna Al Fajri, Nidaaul; Arsely, Evalina; Hermono, Budi; Roziqi, Muhammad; Ratna Sari, Linda; Junaidi; Eka Septiviana, Fanesa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 04 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i04.1530

Abstract

Tanjungwadung Village, located in Kabuh Subdistrict, Jombang Regency, is an area where the majority of the population works as farmers and several residents are involved in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), mostly consisting of small convenience stores and traditional herbal medicine production. However, most MSME actors have not yet utilized digital technology for product marketing. The lack of understanding of digital marketing and limited access to devices and internet networks are the main challenges. Therefore, a community service activity in the form of a Digital Marketing Training was conducted for the local women’s organization (PKK) to enhance their capacity in digital product marketing. This activity was carried out using the Participatory Action Research (PAR) method, which emphasizes active community involvement from the preparation, implementation, to the evaluation stages. The training materials included an introduction to social media as a promotional tool, hands-on practice in creating WhatsApp Business and Instagram accounts, as well as effective marketing communication strategies. The training successfully improved participants' understanding of digital marketing, where initially only four participants used WhatsApp to sell their products. The results of the training showed that participants were enthusiastic throughout each session and were able to apply basic digital marketing techniques. Nevertheless, the program lacked structured and continuous mentoring support. In conclusion, this digital marketing training had a positive impact in fostering digital literacy among MSME actors, yet sustained mentoring is needed to ensure the effective and continuous application of digital marketing practices.