Aqlina, Dewi Shuwaibatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EDUKASI VIDEO DALAM UPAYA PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK KELAS 3 MADRASAH HASYIM ASYARI PULOSARI TULUNGAGUNG Aqlina, Dewi Shuwaibatul; Suryani, Pudji; Saputra, Dimas Dwi Yoga
Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v11i2.3386

Abstract

Diarrhea is a disease based on environment and hygiene. Therefore, there is a need for education that can accelerate the increase of knowledge effectively through electronic media, namely video. This study aims to determine changes in the level of knowledge about prevention of diarrhea in grade 3 children before and after education using video media. This study has a sample of 30 respondents in Madrasah Hasyim Asyari RT 02 RW 19 Pulosari Village, Ngunut District, Tulungagung Regency, the research was carried out on 18 and 20 March 2022. The research instrument used a questionnaire to examine data on diarrhea prevention, the data were analyzed using the Wilcoxon Singned Test. rank test. The results showed that the knowledge of respondents in the good category increased from 0 Percent before treatment to 100 Percent, while the knowledge of respondents in the moderate category decreased from 26.66 Percent before treatment to 0 Percent after treatment. The results of data analysis showed that there was an effectiveness of health education using video media on knowledge of diarrhea prevention in grade 3 children of Madrasah Hasyim Asyari, p value 0.00 which means there was an increase in knowledge of diarrhea prevention in children using video media. The conclusion is that there is an increase in children's knowledge about diarrhea prevention after attending education using video media. Video education media can be used as an alternative teaching material for teachers to students to improve health information
LITERATUR REVIEW: FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) PADA PEKERJA INDUSTRI Aqlina, Dewi Shuwaibatul; Lestantyo, Daru; Susanto, Novie
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 13, No 3 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v13i3.2441

Abstract

ABSTRAK Setiap pekerjaan memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Besar kecilnya risiko tersebut tergantung pada jenis pekerjaan itu sendiri. Ada dua hal yang menjadi perhatian utama dalam keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan kerja berhubungan dengan kecelakaan akibat kerja (KAK), sedangkan kesehatan kerja berhubungan dengan penyakit akibat kerja (PAK). Penyakit yang sering terjadi adalah low back pain atau nyeri punggung bawah. Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah suatu sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada region punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai sebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah atau low back pain pada pekerja industri. Desain yang digunakan adalah literatur review, artikel-artikel yang dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti PubMed, Google Scholar dan Researchgate. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2013-2023 dengan standar internasional. Berdasarkan artikel yang dikumpulkan, didapatkan hasil bahwa faktor yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) pada pekerja industri adalah umur pekerja, masa kerja, sikap kerja, lama kerja, BMI dan olahraga. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dilakukan riset lebih mendalam dengan populasi sampel pekerja industri lebih luas sehingga data yang didapatkan lebih banyak dan bervariasi. Kata kunci: Faktor, nyeri punggung bawah, resiko