Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MUSYAWARAH DALAM ISLAM: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ILAHIYAH DI KEHIDUPAN MODERN Kuswiyanto; Achmad Abu Bakar
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v10i1.3329

Abstract

Musyawarah merupakan salah satu ajaran fundamental dalam Islam yang memiliki relevansi tinggi di berbagai aspek kehidupan modern. Prinsip ini didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah, yang menekankan pentingnya dialog, penghormatan terhadap pendapat, dan pengambilan keputusan kolektif untuk mencapai kemaslahatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai musyawarah dalam kehidupan modern, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun organisasi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali berbagai bentuk penerapan musyawarah dalam menyelesaikan konflik, pengambilan keputusan strategis, dan pengelolaan kepemimpinan di era modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ilahiyah dalam musyawarah, seperti kejujuran, keterbukaan, keadilan, dan penghormatan terhadap keberagaman, mampu menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk konflik sosial, ketimpangan kekuasaan, dan krisis moral. Implementasi musyawarah dalam keluarga menghasilkan keharmonisan hubungan, sementara di tingkat organisasi mampu meningkatkan produktivitas dan partisipasi aktif para anggota. Dalam masyarakat, musyawarah menjadi sarana untuk membangun solidaritas dan kesepakatan dalam mengatasi berbagai permasalahan kolektif. Namun, terdapat tantangan dalam penerapan musyawarah, seperti dominasi kelompok tertentu, kurangnya kesadaran partisipasi, dan pengaruh budaya individualistik yang semakin kuat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa musyawarah tidak hanya menjadi nilai spiritual, tetapi juga instrumen praktis dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, adil, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya penguatan pendidikan nilai-nilai musyawarah di berbagai lini kehidupan. Kata Kunci: Musyawarah, Islam, Nilai Ilahiyah, Kehidupan Modern, Keputusan Kolektif, Solidaritas Sosial
Jamaah Tabligh: antara Spiritualitas Tradisional dan Tantangan Dakwah Kontemporer Susanto, Dedi; Fajri , Ahmad Khairul; Kuswiyanto
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v11i2.3506

Abstract

This study explores the origin, contributions, and relevance of the Tablighi Jamaat within the contemporary development of Islamic da'wah. Using a qualitative approach and literature-based method, the study reveals that Tablighi Jamaat, founded by Maulana Muhammad Ilyas in early 20th century India, is a revivalist movement focused on spiritual reform and personal outreach. Its contribution lies in promoting Islam through a non-confrontational, mosque-centered method that emphasizes direct engagement with individual Muslims across various countries. In the modern era, the movement remains relevant by preserving individual piety amidst growing secularization and globalization. However, its limited engagement with socio-political issues remains a major critique.