Nursalassaty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tradisi Upacara Mangupa Pada Masyarakat Batak Toba : Kajian Semiotika Charles Sandres Pierce Nursalassaty; Aisyah Rizkiah; Sinulingga, Gisella; Khairunnisa
Wacana : Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya Vol. 25 No. 1 (2025): Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v25i1.834

Abstract

Tradisi Mangupa merupakan warisan budaya turun-temurun yang masih dilestarikan oleh masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tanda-tanda budaya yang muncul dalam upacara Mangupa, khususnya pada simbol utama berupa ikan mas arsik dan bahan pelengkap lainnya yang masing-masing memiliki nilai dan makna tersendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang membagi tanda menjadi tiga kategori utama, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur, jurnal ilmiah, serta dokumentasi video pelaksanaan upacara Mangupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima tanda utama yang berfungsi sebagai simbol budaya dalam upacara Mangupa, yaitu ikan mas arsik, aek sitio-tio, tikar pandan, ulos, dan boras sipir ni tondi. Kelima tanda ini merepresentasikan nilai spiritual, harapan, dan kekuatan simbolik dalam kehidupan masyarakat Batak Toba.
Tradisi Bulan Suro dalam Cerpen 'Merayakan Cinta' Karya Rehilia Tiffany: Sebuah Analisis Sosial Kajian Teori Lucien Goldmann Khairunnisa, Nia; Cantika Mawarni; Nursalassaty; Rehilia Tiffany; Andina Hadawiyah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i2.2917

Abstract

The modernization that occurred is reflected in the short story 'Celebrating Love' by Rehilia Tiffany. This short story contains social and cultural values of the community, which is relevant today. This research aims to uncover the social value in short stories, including human aspects, collective subjects, and the author's worldview based on Lucien Goldmann's theory. The method used is qualitative descriptive, including the stage of literature study, data analysis, and validity test. Data was collected from short story texts, information sources such as books and scientific articles, then analyzed while performing open coding, axial coding, and display coding. The results are (1) aspects of humanitarian facts in the form of conflicts between modern values held by Laras and cultural norms embraced by local communities, (2) aspect of collective subject, namely from the community's belief that violating the taboo of the month of Suro can bring bad luck, reflecting how myths and collective beliefs remain influential in people's lives which act as agents to pressure individuals to obey traditions, and (3) the author's worldview is reflected in Hisyam and LarasĀ  actions, who choose to postpone their marriage and celebrate their love simply while respecting traditions.