Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Pendekatan Mikroskopik pada Simpang Balikpapan Baru Wibisono, Priyo; Hadid, Muhammad; Hutapea, Rachel Edellinna Uli
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 13, No 1 (2025): JTT (Jurnal Terpadu Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v13i1.2346

Abstract

Simpang Balikpapan Baru merupakan simpang yang memiliki empat lengan dan dilengkapi dengan sinyal (APILL) pada empat titik di masing-masing lengan. Simpang Balikpapan Baru terletak di persilangan antara Jl. MT Haryono, Jl. Tjutjup Suparna dan Jl. Ruhui Rahayu; dan merupakan kawasan komersial dengan aktivitas kendaraan yang tinggi sehingga sering mengakibatkan kemacetan serta antrian panjang. Kemacetan merupakan suatu kondisi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Berdasarkan hasil observasi, panjang antrian pada lengan Utara (MT Haryono) dapat mencapai 380 m, Timur (Ruhui Rahayu) mencapai 60,25 m, Selatan (MT Haryono) mencapai 103 m dan Barat (Tjutjup Suparna) mencapai 116 m. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pelayanan (LoS) simpang pada keadaan eksisting dan menentukan alternatif paling efektif untuk mengurangi kemacetan selama lima tahun ke depan. Metode yang akan digunakan adalah pendekatan mikroskopik, yaitu pendekatan dengan simulasi individual pada tiap kesatuan unit kendaraan. Pada penelitian ini digunakan alternatif berupa pengaturan waktu siklus, perubahan geometrik jalan, perencanaan flyover, kombinasi antara pengaturan waktu siklus dan perubahan geometrik jalan, serta kombinasi antara pengaturan waktu siklus dan perencanaan flyover. Untuk kondisi eksisting didapatkan tundaan simpang sebesar 75,26 detik yang tergolong ke dalam tingkat pelayanan (LoS) F (sangat buruk). Sedangkan pada proyeksi lima tahun ke depan didapatkan alternatif paling optimum berupa kombinasi antara pengaturan waktu siklus dan perencanaan flyover. Penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2025 dengan menerapkan alternatif perencanaan flyover, turun sebesar 18%, dari angka 77,16 detik menjadi 63,40 detik.
Analisis Kinerja Ruas Jalan di Jalan Marsma R. Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan dan Alternatifnya dengan Pendekatan Mikroskopis Wibisono, Priyo; Alviazizah, Felly; Hadid, Muhammad
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 13, No 2 (2025): JTT (Jurnal Terpadu Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v13i2.2344

Abstract

Kemacetan di Jalan Marsma R. Iswahyudi, Kota Balikpapan terjadi akibat hambatan samping yaitu kendaraan berhenti, parkir on-street, dan perdagangan di pinggir jalan, sehingga mengakibatkan kecepatan perjalanan menjadi turun dari ketetapan pada arteri primer yakni 60 km/jam. Evaluasi jalan perlu dilakukan guna mengetahui situasi lalu lintas eksisting dan kinerjanya, kemudian menetapkan alternatif optimum untuk menangani masalah kemacetan. Survei utama yaitu mencari volume, kecepatan, dan frekuensi hambatan samping pukul 06.30-09.30, 11.00-14.00, 16.00-19.00, dan 19.00-22.00 di hari Senin, Selasa, Sabtu, dan Minggu. Lalu lintas dimodelkan secara mikroskopis dengan PTV Vissim dan digambarkan dalam tingkat pelayanan jalan PM Nomor 96 Tahun 2015. Hasil data menunjukkan volume puncak hari Senin pagi yaitu 6455 kend/jam, Selasa pagi 5906 kend/jam, Sabtu sore 4315 kend/jam, dan Minggu sore 3902 kend/jam. Hambatan samping di keempat hari berada di kelas sangat tinggi. Permodelan yang telah divalidasi uji GEH menyatakan kecepatan eksisting arah ke bandara 31,55 km/jam dan arah ke Batakan 30,17 km/jam dan kategori tingkat pelayanan jalan E. Panjang antrian yaitu arah bandara 2,49 meter dan arah ke Batakan 7,11 meter. Analisis alternatif optimum untuk meningkatkan kinerja lalu lintas adalah pembatasan akses u-turn untuk roda dua (MC) pada hari Sabtu dengan kenaikan kecepatan 0,19% dan penurunan antrian 9,43%.