Munawaroh, Sri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar Asam Urat Dengan Kadar HbA1c Pada Penderita DM Tipe 2 Peserta Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) Munawaroh, Sri; Panjaitan, Dedi Ansyari
Buletin Farmatera Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v10i2.24587

Abstract

Abstract:  Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by hyperglycemia due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. DM cases in the world reach 463 million people, and it is estimated that it will increase in 2045 to reach 700 million people. Almost all provinces in Indonesia have seen an increase including North Sumatra, which increased from 1.8% to 2% in 2018. HbA1c has become the most widely used and accepted test to monitor glycemic control in individuals with diabetes. This study aims to determine the relationship between uric acid levels and HbA1c levels in prolanis patients with type 2 DM. Descriptive analytical research with a cross sectional research design of data collection using secondary data from medical records. The study sample was patients diagnosed with type 2 DM disease who entered the inclusion criteria and exclusion was obtained using purposive sampling with a total of 37 patients. Data analysis was carried out using a person correlation test with a meaning limit if p0.05. The results showed that there was a significant relationship between uric acid levels and HbA1c levels (p = 0.014 and r = 0.402). This means that the higher the HbA1c level, the higher the uric acid level. There is a significant relationship between uric acid levels and HbA1c levels.
Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Gangguan Jiwa melalui Program Rehabilitasi Okupasi Kota Surabaya Nihayati, Hanik Endang; Tristian, Dian; Yusuf, AH; Fitryasari, Rizki; Munawaroh, Sri; Wulandari
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 4 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v9i4.27131

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan kasus gangguan jiwa dan tingginya angka kekambuhan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), serta kurangnya rehabilitasi memadai dan kompetensi perawat, menghambat kemandirian ODGJ belum mencapai kemandirian ekonomi menjadi permasalahan serius di Kota Surabaya Tujuan: Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi ODGJ, serta memperkuat kapasitas perawat dalam pelayanan jiwa komprehensif. Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan melalui edukasi dan pendampingan di dua lingkup: intervensi langsung pada pasien di Bengkel Sehat Mandiri Surabaya dan peningkatan kompetensi perawat di 63 Puskesmas Surabaya Hasil: Pasien menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motivasi dan kemandirian serta peningkatan keterampilan produktif, partisipasi aktif kegiatan rehabilitasi tercermin dalam pembuatan frozen food, bantal sofa, dan sabun cuci piring, serta pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan e-commerce. Sementara itu, kompetensi perawat dalam pemulihan psikososial dan pencegahan relaps ODGJ di Puskesmas menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pemulihan psikososial dan pencegahan kekambuhan setelah diberikan edukasi. Kesimpulan: Program pengabdian ini berhasil memberikan dampak positif terhadap pemulihan penderita gangguan jiwa serta memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan jiwa di tingkat komunitas secara holistik dan berkelanjutan serta intervensi holistik ini berhasil memberdayakan ODGJ secara ekonomi dan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, berkontribusi signifikan pada peningkatan kualitas hidup ODGJ dan pelayanan jiwa masyarakat.