Persoalan matematika menjadi momok bagi setiap siswa, demikian juga pada bagian bangun ruang. Hal ini sesuai dengan studi pendahuluan pada tanggal 21 Februari 2025 nilai rata-rata siswa pada materi bangun ruang (kubus dan balok) di bawah rata-rata 70. Hal ini dikarenakan lemahnya motivasi belajar siswa dengan banyaknya peserta didik yang bermain, seperti main game ketika sampai di rumah. Dengan demikian . kajian ini menggunakan 2 model yaitu model kuantitatif dan kualitatif dengan upaya-upaya menggunakan motivasi pada siklus 1,2 dan 3. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang Kubus dan balok dengan menggunakan alat peraga pada siswa/siswi kelas VI semester 2 SD Negeri 060857 Medan Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus diawali dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 060857 Medan tahun pelajaran 2024/2025. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilaksanakan terjadi peningkatan pada masing-masing siklus. Hal ini dapat dilihat dari persentase pada pra siklus yaitu diperoleh ketuntatasan sebanyak 25% ( 6 orang siswa), hasil tes pada siklus I diperoleh ketuntasan sebanyak 50% (12 orang siswa) , hasil penelitian pada siklus 2 diperoleh nilai ketuntasan sebanyak 79 % (19 orang siswa), dan hasil pada siklus 3 diperoleh nilai rata-rata ketuntasan sebanyak 91% (21 orang siswa). Dengan melihat persentase pada siklus ketiga, indikator jumlah siswa yang memperoleh nilai > 75 mencapai 91%.(21 orang siswa). Hasil akhir masih ada siswa sebanyak 9 % ( 3 orang siswa) lagi yang belum menuntaskan pada materi bangun ruang (kubus dan balok) dan masih menjadi target yang akan dilakukan pada siklus 4.