<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk Mnegetahui Hasil PENERAPAN model pembelajaran kooperatif tipe stad berbasis crt untuk meningkatkan hasil belajar ipas siswa sdn 066054 medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian dilaksanakan di UPT SDN 066054 Medan yang berlokasi di Jl. Kaswari , Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatra Utara untuk tahun pelajaran 2024/2025. Adapun penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2025. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus di kelas V SD pada pembelajaran IPAS dengan materi Keberagaman Budaya di Indonesia, dapat disimpulkan bahwa:Penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan partisipasi belajar siswa. Keterlibatan siswa menjadi lebih aktif, terutama saat mereka diajak untuk berbagi pengalaman budaya pribadi dan mendengarkan cerita budaya dari teman-temannya.Sikap menghargai keberagaman, toleransi, dan empati antarsiswa mengalami peningkatan. Pembelajaran dengan pendekatan CRT membuka ruang dialog antarbudaya yang sehat dan konstruktif dalam kelas, serta menumbuhkan kebanggaan siswa terhadap identitas budaya masing-masing.Hasil evaluasi formatif siswa menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini mencerminkan adanya peningkatan pemahaman konsep serta hasil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran berbasis budaya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPAS menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV pada materi Keberagaman Budaya di Indonesia]]>
