Bank Sampah Bintang Sejahtera Lombok Tengah menghadapi kendala dalam penetapan harga jual produk daur ulang secara tepat dan kesulitan dalam menentukan besaran keuntungan yang diperoleh dari aktivitas produksinya. Hal ini disebabkan karena belum diterapkannya sistem perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang sistematis dan terstruktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam memahami konsep dasar HPP dan pengimplementasian metode full costing dalamĀ penyusunan HPP, yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui pelatihan teknis, diskusi kelompok, dan simulasi perhitungan berbasis data produksi aktual serta evaluasi akhir bersama mitra. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mampu mengidentifikasi struktur biaya secara menyeluruh, menyusun HPP menggunakan format Excel, serta menetapkan harga jual yang mencerminkan kondisi biaya aktual. Pendekatan ini turut mendorong efisiensi produksi dan penguatan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran pentingnya pencatatan biaya yang akurat dan sistematis untuk mendukung pengambilan keputusan usaha yang rasional. Keberlanjutan program dirancang melalui rencana integrasi pencatatan berbasis digital serta pendampingan lanjutan agar mitra mampu menjalankan fungsi keuangan secara mandiri, akuntabel, dan berkelanjutan dalam mendukung praktik ekonomi sirkular serta pemberdayaan masyarakat lokal.