Seseorang dapat mengalami berbagai peristiwa yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan, misalnya usikan seksual. Kenyataannya, tidak setiap orang peka terhadap hal-hal yang terkategori sebagai usikan seksual. Hal ini ditandai dengan perbedaan respon emosi yang ditunjukkan oleh seseorang ketika menemui atau menghadapi usikan seksual. Respon emosi merupakan respon primer yang penting untuk diperhatikan dikarenakan, disamping berfungsi memfokuskan kesadaran seseorang terhadap peristiwa yang ditemui, respon emosi juga memotivasi respon behaviornya. Perbedaan respon emosi terhadap usikan seksual ini salah satunya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dipercayai dan dianut seseorang. Nilai-nilai tersebut merupakan cermin dari konsep dirinya. Dengan kata lain, konsep diri seseorang akan mempengaruhi kepekaannya terhadap usikan seksual, yang ditandai dengan munculnya respon emosi tertentu. Hal-hal tersebut menjadi dasar penelitian dengan judul âHubungan Antara Konsep Diri Dengan Respon Emosi Terhadap Usikan Seksual Pada Perempuanâ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan respon emosi terhadap usikan seksual pada perempuan. Penelitian ini menduga ada hubungan antara konsep diri dengan respon emosi terhadap usikan seksual pada perempuan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. 30 mahasiswa perempuan dipilih sebagai sampel penelitian menggunakan teknik purposive random sampling. Metode pengambilan data dengan skala psikologi. Validitas aitem diuji dengan korelasi Product Moment dari Karl Pearson, reliabilitas skala diuji dengan Cronbach Alpha, dan hipotesa diuji dengan statistik parametrik korelasi Product Moment dari Karl Pearson.Skala konsep diri terdiri atas 29 aitem dan reliabel (α = 0,8892). Skala respon emosi terhadap usikan seksual terdiri atas 30 aitem dan reliabel (α = 0,9075). Hasil uji hipotesa menunjukkan nilai r = 0,649 dengan p = 0,000. Pada taraf signifikansi 5% hasil tersebut menunjukkan nilai re > rt, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan sangat signifikan antara konsep diri dengan respon emosi terhadap usikan seksual, artinya konsep diri sampel penelitian berperan dalam menentukan respon emosinya terhadap usikan seksual.Berdasarkan hasil penelitian maka mahasiswa perempuan disarankan mengembangkan konsep diri menjadi lebih positif agar lebih peka terhadap usikan seksual yang ditandai dengan timbulnya respon emosi negatif terhadap hal-hal yang dianggap sebagai usikan seksual, sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil tindakan lebih lanjut berkenaan dengan usikan seksual.