Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Motivasi Intrinsik Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Cafe Okita di Kota Watampone Dalam Perspektif Maqasid Syariah Dwi Nanda Aprilia; Jumarni; Fitriani
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2025): SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59636/saujana.v7i2.318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motivasi intrinsik dengan pendekatan Maqasid Syariah serta melihat bagaimana hal ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan, dan bentuk realisasinya ditinjau dari perspektif Maqasid Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena sosial, pengalaman manusia, dan interaksi sosial melalui data deskriptif seperti observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada karyawan dan pemilik cafe okita untuk mendapatkan data yang akurat. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa faktor pendukung motivasi intrinsik, meliputi pengakuan berupa apresiasi verbal, penghargaan atas tugas, keramahan atasan, bonus, kepuasan pelanggan, serta lingkungan kerja yang nyaman adalah faktor yang dapat menumbuhkan motivasi intrinsik di dalam diri karyawan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa realisasi motivasi intrinsik dalam perspektif Maqasid Syariah tercermin dalam implementasi nilai-nilai agama seperti kesabaran dan kejujuran sesuai dari prinsip hifz al-din, terciptanya lingkungan kerja yang suportif dan hubungan interpersonal yang baik sesuai prinsip hifz al-nafs, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental sesuai prinsip hifz al-aql, serta terciptanya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan professional sesuai prinsip hifz al-nasl. Meskipun demikian, terdapat perbedaan persepsi terkait keadilan kompensasi yang diarasakan oleh beberapa karyawan karna merasa beban pekerjaan dan jam kerja tidak sesuai. Sehingga prinsip hifz al-mal masih memerlukan kajian lebih lanjut. Secara keseluruhan, cafe okita telah menunjukkan upaya yang sejalan dengan mayoritas prinsip maqasid syariah dalam memotivasi karyawannya. Motivasi intrinsik menjadi fondasi penting dalam mewujudkan maqasid syariah. Dorongan dari dalam diri untuk berbuat baik, menjaga agama, jiwa, akal,harta, dan keturunan, serta mengembangkan potensi diri merupakan implementasi nyata dari tujuan-tujuan syariat islam. Dengan demikian, motivasi intrinsik tidak hanya relevan dalam konteks meningkatkan produktivitas karyawan tetapi juga sangat selaras dengan nilai dan tujuan maqasid syariah dalam membangun individu untuk menjalani hidup bermakna,produktif, dan sesuai dengan tujuan syariat.