Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simbiolisme Akulturatif dan Toleransi Umat Hindu-Islam : Analisis Interaksionisme Simbolik pada Upacara Unan-Unan Wilayah Tengger di Tosari Salsa Putri Ismaul Khotimah; Nikmah Suryandari
Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Vol. 3 No. 3 (2025): Bhinneka
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/bhinneka.v3i3.1510

Abstract

This study examines acculturative symbolism and interfaith tolerance through the implementation of the Unan-Unan Ceremony in Tosari District, Tengger region, using a qualitative case study approach and Herbert Blumer's symbolic interactionism theory as an analytical tool. The Unan-Unan tradition, as a sacred five-year ritual of the Tengger Hindu community, not only carries spiritual meanings such as warding off evil and purifying nature but also serves as a space for social interaction actively involving the Muslim community, particularly in social, cultural, and logistical aspects. Cultural symbols such as offerings, mantras, and collective prayers are interpreted as the result of negotiations and the formation of cross-religious collective identity. The research findings indicate that the symbolism in this tradition represents values of tolerance, mutual aid, and teposliro, thereby strengthening an inclusive and harmonious social structure within a multicultural society. The Unan-Unan ceremony serves as tangible evidence that a cultural approach can create spaces for tolerance and harmony among religious groups without erasing their respective identities. Thus, this tradition is not only significant as a cultural heritage but also as a model of diversity and social peace in Indonesia.
Pengaruh Jaringan Peer Group terhadap Partisipasi Mahasiswa dalam Aplikasi Judi Online Salsa Putri Ismaul Khotimah; Febrin Nungki Kusumaning Astri; Rio Kurniawan
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v6i2.4132

Abstract

Penelitian ini menyoroti bagaimana interaksi dan keterhubungan dalam kelompok sebaya (peer group) dapat memengaruhi perilaku menyimpang, khususnya dalam konteks penggunaan aplikasi judi online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer group terhadap partisipasi mahasiswa dalam aplikasi judi online. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jaringan sosial (Social Network Analysis/SNA), penelitian ini melibatkan 15 responden mahasiswa aktif yang terhubung dalam jaringan komunikasi informal mengenai topik judi online. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak UCINET dan NetDraw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor-aktor seperti Raiz, Fahrul, dan Bondan memiliki nilai Outdegree tertinggi, yang berarti mereka aktif menyebarkan informasi dalam jaringan. Sementara itu, Ega dan Denis menonjol dalam Indegree, sebagai penerima utama komunikasi. Khoirul menempati posisi sentral dalam Betweenness Centrality, sebagai penghubung antar kelompok dalam jaringan. Struktur jaringan menunjukkan tingkat Density sebesar 48.4%, yang mencerminkan keterhubungan dan intensitas komunikasi tinggi di antara mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa jaringan peer group memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan partisipasi mahasiswa terhadap aplikasi judi online. Strategi pencegahan perilaku menyimpang ini dapat difokuskan pada aktor-aktor kunci yang berada di posisi strategis dalam jaringan.