Anak usia dini cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya, terutama keluarga. Perilaku sopan santun anak sangat ditentukanĀ oleh orang tua yang menjadi pendidik utama. Tujuan penulisan ini ialah untuk mendiskripsikan bagaimana peran orang tua dalam menanamkan perilaku sopan santun di usia dini dan strategi yang digunakan untuk melakukannya. Penelitian dilakukan di TK Krajan 1 Kecamatan Parang Kabupaten Magetan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai bagian dari metodologi penulisan deskriptif kualitatif. Analisis data, reduksi, penyajian, dan pengambilan kesimpulan digunakan dalam proses analisis. Temuan penulisan menunjukkan bahwa orang tua mempunyai tugas penting dalam menumbuhkan perilaku sopanĀ santun dengan berperan sebagai pengawas, panutan, motivator, dan penasihat. Cara yang dapat dilakukan antara lain mengajarkan anak untuk menggunakan kata "tolong," "maaf," dan "terima kasih," menunjukkan contoh di dunia nyata, dan berkomunikasi dengan pendidik untuk mengawasi perilaku anak secara konsisten. strategi yang paling menonjol dalam data tersebut ialah kebiasaan dan panutan. Hasil ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua secara teratur dan aktif mempunyai tugas penting dalam menanamkan perilaku sopan santun anak sejak usia dini. Dengan demikian, perilaku sopanĀ santun anak dalam kehidupan sehari-hari benar-benar didasarkan pada peran yang dimainkan orang tua.