<![CDATA[ABSTRAK Pada dasarnya, setiap organisasi sangat memerlukan pegawai karena bagi mereka, pegawai adalah aset paling berharga. Namun beberapa pegawai mengalami permasalahan salah satunya mereka tidak termotivasi untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan, yang mengakibatkan mereka tidak memenuhi standar produktivitas kerja kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penilaian kinerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada kantor UPBU kelas III Seko-Masamba Kabupaten Luwu Utara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dan metode penentuan sampel menggunakan metode penentuan sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. ABSTRACT Basically, every organization really needs employees because for them, employees are the most valuable asset. However, some employees experience problems, one of which is that they are not motivated to do what they have to do, which results in them not meeting office work productivity standards. This study aims to determine and analyze the effect of performance appraisal and work motivation on employee work productivity at the UPBU class III Seko-Masamba office, North Luwu Regency. The population and sample in this study were 38 respondents and the sample determination method used the saturated sample determination method, where the entire population was sampled. The data analysis method used is multiple linear regression tests. The results showed that performance appraisal had no significant effect on employee work productivity and work motivation had a significant effect on employee work productivity.]]>
