This Author published in this journals
All Journal POSITRON
Taqiyyah, Izzatut
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sintesis Nano Fertilizer Carbon Dots dari Kulit Pisang Nangka (Musa paradisiaca L.) yang Diperkaya Urea dan Pengujiannya pada Pertumbuhan Vegetatif (Awal) Tanaman Jagung Taqiyyah, Izzatut; Maddu, Akhiruddin; Suhartanto, M Rahmad
POSITRON Vol 15, No 1 (2025): Vol. 15 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v15i1.86743

Abstract

Carbon dots (CDs) yang berasal dari karbon hijau merupakan salah satu contoh bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pupuk nano yang tidak beracun dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan proses sintesis nano fertilizer (pupuk nano) carbon dots yang diberi pengayaan nitrogen (N-CDs) dari prekursor kulit pisang nangka dan dilakukan pengujiannya sebagai pupuk nano pada pertumbuhan vegetatif jagung. Penelitian ini juga menguji karakteristik N-CDs dan efektivitasnya terhadap pertumbuhan vegetatif jagung. Metode yang digunakan adalah metode perbandingan langsung. Berdasarkan uji karakteristik CDs dan N-CDs, sejumlah gugus fungsi yang dimiliki bersama oleh CDs dan N-CDs adalah gugus hidroksil C(=O)OH dan sejumlah gugus fungsi lainnya seperti C=C-C, C-O-O, dan C-Cl terdapat dalam N-CDs tetapi tidak dalam CDs. Energi celah pita CDs kulit pisang nangka 40 mg/L urea 0% adalah 2,46 eV, dan CDs kulit pisang nangka 40 mg/L urea 10% adalah 3,99 eV. Cahaya sian dihasilkan oleh CDs dan N-CDs, namun warna sian kurang kuat pada N-CDs. Demikian pula, CDs 40 mg/L dan N-CDs 40 mg/L urea 10%, masing-masing menghasilkan panjang gelombang emisi 505 nm dan 496 nm berdasarkan uji Confocal Laser Scanning Microscope (CLSM). Secara signifikan kinerja N-CDs menunjukkan pengaruh yang lebih baik dibandingkan perlakuan CDs dan urea pada pertumbuhan vegetatif jagung.