Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengajar siswa tunagrahita tipe Down Syndrome di SLB Api Alam Tlanakan Pamekasan. Fokus penelitian ini mencakup bagaimana guru melaksanakan perannya dalam proses pembelajaran, hasil dari peran tersebut, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di SLB Api Alam Tlanakan Pamekasan, dengan subjek penelitian adalah guru yang mengajar siswa tunagrahita tipe Down Syndrome. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara, lembar observasi, dan dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing, dan pemberi dukungan emosional. Guru menggunakan metode pembelajaran terstruktur dengan bantuan media visual dan konkret. Selain itu, guru menciptakan suasana kelas yang ramah dan konsisten sehingga siswa merasa aman dan nyaman. Hasil peran guru terlihat pada peningkatan kemampuan dasar siswa, seperti membaca, mengenal angka, serta keberanian dalam berinteraksi. Namun, masih ada tantangan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi verbal siswa. Faktor pendukung dalam pembelajaran ini adalah dukungan penuh dari sekolah dan partisipasi aktif orang tua, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan fasilitas dan stigma masyarakat. Upaya mengatasinya dilakukan melalui kreativitas guru dalam penggunaan media sederhana dan pendekatan personal terhadap siswa.