Maudi Fitri Rahmasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Ekowisata Mangrove sebagai Upaya Community-Based Empowerment di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kota Surabaya Maudi Fitri Rahmasari; I Ketut Atmaja Johny Artha
J+PLUS UNESA Vol. 14 No. 1 (2025): J+PLUS, Juni 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan ekowisata mangrove sebagai upaya Community based Empowement (pemberdayaan masyarakat di kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian pengelola ekowisata, pelaku UMKM, dan masyarakat yang bekerja di ekowisata. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni pengelolaan ekowisata mangrove Wonorejo meliputi (1) tahap perencanaan: proses inisiasi pembentukan ekowisata; (2) tahap pengorganisasian: struktur organisasi dibentuk dan dipegang masyarakat wonorejo; (3) tahap pelaksanaan: proses kegiatan eduwisata dan proses pemberdayaan masyarakat; (4) tahap pengawasan: proses monitoring kegiatan wisata dan pemeliharaan fasilitas rutin. Faktor penghambat dalam pengelolaan: keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan dana, pengunjung yang datang kurang stabil, dan permasalahan sampah. Faktor pendukung dalam pengelolaan: faktor alam, kolaborasi proaktif masyarakat, dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai. Proses pengelolaan ekowisata dijalankan swadaya oleh pengelola bersama masyarakat. Berdasarkan hambatan yang dihadapi perlu kerjasama pengelola bersama pemerintah untuk meperkuat branding dan promosi ekowisata dan rutin mengadakan pelatihan keterampilan serta pendampingan bagi masyarakat.