Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Jalan Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Proyek Hibah Jalan Daerah) Nofrizal, Elva; Prihantony, Des Indri
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1202.0147-152

Abstract

Proyek Hibah Jalan Daerah dalam penelitian ini merupakan kerjasama Indonesia Australia Infrastruktur (KIAT) yang didadanai oleh pemerintah Australia dari tahun 2000 sampai tahun 2022. Tedapat 13 pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi dan menganalisis faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan provinsi Sumatera Barat khususnya pada proyek hibah jalan daerah. Metoda penelitian kuantitatif digunakan yaitu dengan menyebar  kuesioner kepada para responden. Responden yang dipilih adalah kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan proyek hibah jalan daerah pada tahun anggaran 2020, 2021 dan 2022 di Provinsi Sumatera Barat. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan diperoleh melalui kajian literatur dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa 4 faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan provinsi Sumatera Barat yaitu 1) Faktor penyiapan atau kesiapan sumber daya; 2) Faktor eksternal; 3) Faktor lingkup dan dokumen pekerjaan yang terdiri dari perubahan (gambar/ spesifikasi); 4) Faktor perencanaan dan penjadwalan. Faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan Provinsi Sumatera Barat adalah faktor penyiapan  atau kesiapan sumber daya. Untuk kedepannya penyedia jasa konstruksi agar sumber daya disesuaikan dengan yang dikebutuhan di lapangan.