Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan terhadap Kebutuhan Pelatihan Berkelanjutan Pengurangan Risiko Gempa bagi Pelaku Jasa Konstruksi di Sumatera Barat Prihantony, Des Indri
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1201.088-096

Abstract

Sebagai daerah yang berada di jalur tumbukan lempeng tektonis, Sumatera Barat merupakan daerah rawan gempa. Karena itu para pelaku jasa konstruksi di Sumatera Barat harus memiliki kepedulian terhadap aspek kegempaan mengingat bangunan sebagai produk konstruksi berpotensi untuk runtuh secara tiba-tiba saat gempa dan menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk perilaku ketidakpedulian pelaku jasa konstruksi di Sumatera Barat terhadap risiko gempa beserta pelaku-pelakunya, seberapa mendesak kebutuhan terhadap pelatihan itu dan bagaimana bentuk pelatihan yang implementatif. Penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan wawancara semi berstruktur dalam pengumpulan data serta metode Analisis Konten dalam pengolahan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak terhadap pelatihan berkelanjutan tentang pengurangan risiko gempa bagi para pelaku jasa konstruksi di Sumatera Barat sehubungan dengan ditemukannya indikasi perilaku ketidakpedulian mereka dalam bekerja. Pelatihan yang berlangsung secara berkelanjutan akan membuat para pelaku jasa konstruksi selalu bersentuhan dengan hal-hal teknis kegempaan yang akan menumbuhkan sikap kepedulian terhadap pengurangan risiko gempa. Pelatihan tersebut dapat dilakukan pada tingkat individu, kelompok maupun organisasi untuk meningkatkan kompetensi individu, berbagi pengetahuan dan pengalaman serta membangun budaya kerja.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Konstruksi Jalan Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Proyek Hibah Jalan Daerah) Nofrizal, Elva; Prihantony, Des Indri
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1202.0147-152

Abstract

Proyek Hibah Jalan Daerah dalam penelitian ini merupakan kerjasama Indonesia Australia Infrastruktur (KIAT) yang didadanai oleh pemerintah Australia dari tahun 2000 sampai tahun 2022. Tedapat 13 pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi dan menganalisis faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan provinsi Sumatera Barat khususnya pada proyek hibah jalan daerah. Metoda penelitian kuantitatif digunakan yaitu dengan menyebar  kuesioner kepada para responden. Responden yang dipilih adalah kontraktor yang terlibat dalam pekerjaan proyek hibah jalan daerah pada tahun anggaran 2020, 2021 dan 2022 di Provinsi Sumatera Barat. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan diperoleh melalui kajian literatur dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa 4 faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan provinsi Sumatera Barat yaitu 1) Faktor penyiapan atau kesiapan sumber daya; 2) Faktor eksternal; 3) Faktor lingkup dan dokumen pekerjaan yang terdiri dari perubahan (gambar/ spesifikasi); 4) Faktor perencanaan dan penjadwalan. Faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan Provinsi Sumatera Barat adalah faktor penyiapan  atau kesiapan sumber daya. Untuk kedepannya penyedia jasa konstruksi agar sumber daya disesuaikan dengan yang dikebutuhan di lapangan.
Pengaruh Faktor - Faktor Penyebab Addendum terhadap Kinerja Waktu Pelaksanaan pada Pekerjaan Konstruksi (Studi Kasus Konstruksi Jalan di Kabupaten Sijunjung) Oktarina, Yenni; Honesti, Leli; Prihantony, Des Indri
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1202.0153-161

Abstract

Pada pelaksanaan proyek konstruksi selalu mengalami permasalahan, salah satunya adalah perubahan-perubahan atau addendum kontrak. Faktor- faktor penyebab addendum dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu faktor teknis (X1), faktor administrasi (X2), dan faktor personil (X3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor- faktor penyebab addendum terhadap kinerja waktu pelaksanaan (Y) yang paling sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2021 sampai dengan 2023, sehingga dapat meminimalkan terjadinya addendum pada pekerjaan konstruksi jalan di Kabupaten Sijunjung ke depannya. Metode penelitian yang dilakukan secara kuantitatif menggunakan aplikasi SmartPls. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Hasil penelitian pengaruh faktor –faktor penyebab addendum terhadap kinerja waktu pelaksanaan pada pekerjaan konstruksi jalan di Kabupaten Sijunjung adalah faktor teknis dan faktor administrasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja waktu pelaksanaan dalam arti setiap perubahan yang terjadi pada faktor teknis dan faktor administrasi akan mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan. Sedangkan faktor personil berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja waktu pelaksanaan dalam arti setiap perubahan yang terjadi pada faktor personil belum tentu mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan. Pengaruh faktor penyebab addendum terhadap kinerja waktu pelaksanaan pada pekerjaan konstruksi jalan di Kabupaten Sijunjung adalah faktor teknis sebesar 71,2%, faktor administrasi 20,9% dan faktor personil 7,0%. Faktor penyebab addendum yang paling dominan mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan adalah faktor teknis sebesar 71,2% dengan T statistik sebesar 10.211.
Penerapan Standar Bangunan Tahan Gempa Dalam Detailed Engineering Design Di Sumatera Barat Prihantony, Des Indri; Afrizal, Afrizal; Hadiguna, Rika Ampuh; Ophiyandri, Taufika
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 3 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.3.166-177.2020

Abstract

Penerapan standar bangunan tahan gempa menjadi faktor penting dalam upaya pengurangan risiko bencana di daerah rawan gempa seperti Sumatera Barat. Penerapan tersebut tidak hanya pada saat konstruksi saja tapi juga sudah harus dimulai sejak tahap perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana perencanaan teknis bangunan di Sumatera Barat mematuhi standar bangunan tahan gempa yang ditetapkan oleh pemerintah. Metode yang dipergunakan adalah dengan melakukan penghitungan ulang beberapa dokumen perencanaan bangunan publik yang dibuat dalam 10 tahun terakhir dan membandingkannya dengan standar Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa dari Kementerian Pekerjaan Umum. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat pemenuhan standar perencanaan bangunan tahan gempa di Sumatera Barat hanya berada di kisaran angka 40,54 sampai 62,16 persen saja. Meskipun secara umum perencanaan-perencanaan tersebut telah memenuhi standar jarak dan diameter sengkang, namun panjang tekukan, panjang penyaluran pembesian, luas tulangan tekan minimum dan luas tulangan tarik minimum tidak terpenuhi. Hal ini sekaligus dapat mengindikasikan bahwa pengalaman gempa besar Padang tahun 2009 yang diikuti oleh kampanye pemerintah tentang bangunan ramah gempa tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi penerapan standar bangunan tahan gempa dalam perencanaan teknis bangunan gedung di Sumatera Barat.