Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Morfometrik Beberapa Jenis Lamun di Perairan Pantai Halong dan Tanjung Tiram, Teluk Ambon Dalam Ubyaan, Ade P.; Pasanea, Krisye; Saleky, Valentine D.; Wattimury, Jusuph J.
Journal of Coastal and Deep Sea Vol 3 No 1 (2025): Journal of Coastal and Deep Sea
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jcds.v3i1.17275

Abstract

Penelitian morfometrik lamun membantu dalam memahami variasi antara spesies lamun dan adaptasi lamun terhadap lingkungan yang krusial untuk melindungi dan melestarikan ekosistem lamun serta memahami peran mereka dalam ekosistem pesisir. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui morfometrik beberapa jenis lamun di perairan pantai Halong dan pantai Tanjung Tiram, Teluk Ambon Dalam. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2023 di kedua lokasi tersebut. Pengambilan sampel lamun dimulai dengan plot lokasi menggunakan GPS kemudian bagian tubuh lamun diambil secara utuh dengan tiga individu per jenis. Morfometrik pada lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii memiliki perbedaan yang signifikan pada bagian lebar daun, panjang akar dan rhizoma antara yang hidup di Tanjung Tiram dengan Pantai Halong.
PENINGKATAN LITERASI SAINS TENTANG EKOSISTEM LAUT DI SMP NEGERI 8 AMBON Pasanea, Krisye; Lokollo, Frijona F.; Supusepa, Junita; Saleky, Valentine D.; Soukotta, Imanuel V. T.
Balobe: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Balobe: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/balobe.4.1.9-14

Abstract

Pengenalan tentang ekosistem laut kepada generasi muda seperti di Sekolah Menengah Pertama (SMP) memegang peran penting dalam peningkatan literasi sains. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi sains para siswa SMP 8 Ambon terkait ekosistem laut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP 8 Ambon ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 siswa yang terdari kelas XI-1 dan XI-2. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu perizinan berupa koordinasi dengan pihak sekolah, persiapan berupa pembuatan materi presentasi, pelaksanaan berupa pemberian materi tentang ekosistem laut, evaluasi berupa hasil jawaban pre-test dan post-test serta pemberian hadiah bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Siswa SMP Sekolah Dian Harapan semakin mengenal dan mengetahui tentang ekosistem laut sehingga penting untuk dijaga kelestarian sumber daya alam di laut. Hasil kegiatan ini diharapkan bahwa literasi sains Siswa SMP Negeri 8 Ambon terkait ekosistem laut semakin meningkat sehingga dapat menjaga serta melestarikan sumber daya alam di laut.
Efek Perubahan Iklim Terhadap Usaha Tambak Ikan Bandeng di Desa Bulu Cindea Biringkassi, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep Sirajuddin, Nur T.; Wahditiya, Andi A.; Saleky, Valentine D.
Journal of Coastal and Deep Sea Vol 1 No 1 (2023): Journal of Coastal and Deep Sea
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jcds.v1i1.11195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena perubahan iklim lokal pada Desa Bulu Cinde Kabupaten Pangkep, menganalisis dampaknya pada produksi ikan bandeng, dan mengevaluasi kesejahteraan petambak ikan bandeng. Penelitian berlangsung selama tiga bulan, yaitu dari April hingga Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petambak mengalami dampak yang signifikan akibat perubahan iklim lokal. Dampak ini terlihat dari peningkatan curah hujan, jumlah hari hujan, hari kering selama musim kemarau, suhu rata-rata, ketinggian dan intensitas pasang air laut. Poduksi ikan mengalami penurunan yang signifikan dalam periode 2013-2021, mencapai sekitar 25-50 persen. Penurunan terbesar terjadi pada tambak tradisional (40-50%), diikuti oleh tambak semi intensif (30-40%) dan tambak intensif (25-30%). Sementara itu, biaya operasional untuk beradaptasi dengan perubahan iklim meningkat sekitar 150-200 persen. Adaptasi yang dilakukan seperti merubah jadwal panen, menanam pohon di sekitar tambak, dan meninggikan tanggul.