Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Metode K-Means Clustering Pemetaan dan Klasterisasi Tempat Wisata di Kabupaten Deli Serdang Beatrice, Chelsea; Inggrid, Antonia; Sinaga, Kezia Theodora; Sinaga, Albert Samuel
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 3 (2025): April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15276418

Abstract

A problem that often arises is the lack of a clear system for categorizing and classifying tourist attractions based on geographical characteristics. Tourist route planning, supporting infrastructure development, and targeted promotion strategies all become more difficult because of this. As a result, a data-driven approach is needed to more systematically analyze and map tourist attractions in Deli Serdang Regency. This research aims to map and cluster tourist attractions in Deli Serdang Regency based on spatial characteristics and entrance ticket prices using the K-Means Clustering method. This method is used to group tourist sites into several categories based on the similarity of attributes, which include geographic coordinates (latitude and longitude), ticket prices, and distance to the city center as a reference location. The data were analyzed using a spatial statistics approach using Python, while spatial visualization of the clustering results was done with the help of QGIS software to facilitate interpretation of the area. The results of the analysis show that tourist attractions in Deli Serdang Regency can be grouped into three main clusters, each representing tourist groups that are very close, close, and far from the city center, and have differences in the range of admission prices. Evaluation of cluster quality using the Davies-Bouldin Index (DBI) resulted in a value of 1.377, which indicates that cluster formation has been quite good, although there is room for improvement. Thus, this study succeeded in mapping and clustering tourist attractions in Deli Serdang spatially using the K-Means Clustering approach, which is expected to contribute to tourism promotion planning and tourist destination development in the region.
Analisis Hubungan PDRB per Kapita dan Rata Rata Lama Sekolah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Bali Beatrice, Chelsea; Zahra, Hafizha; Simamora, Tabita Paulina
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15697390

Abstract

Pembangunan manusia merupakan tujuan utama dari proses pembangunan suatu daerah, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu indikator yang sering digunakan sebagai tolok ukur utama untuk menilai kualitas pembangunan suatu wilayah dan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan yang berorientasi pada manusia. Penelitian ini menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Bali dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif-asosiatif. Data panel dari sembilan kabupaten/kota selama periode 20162024 dianalisis menggunakan regresi linear berganda dan Generalized Least Squares (GLS) untuk mengatasi permasalahan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik PDRB per kapita maupun RLS berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, dengan model akhir menjelaskan 96,77% variasi IPM di wilayah studi. Koefisien regresi yang signifikan secara statistik menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan ekonomi dan akses pendidikan formal secara langsung meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Bali. Implikasi temuan ini menyoroti pentingnya integrasi antara kebijakan ekonomi dan pendidikan dalam upaya meningkatkan IPM secara berkelanjutan, serta memberikan rekomendasi berbasis data bagi pembuat kebijakan daerah untuk merancang strategi pembangunan yang efektif dan inklusif, khususnya di daerah dengan karakteristik sosial-ekonomi unik seperti Bali.