Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi manajemen platform merdeka mengajar (PMM) di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Lingkup evaluasi yang digunakan mencakup evaluasi program yang terdiri dari empat tingkatan, yaitu evaluasi konteks, input, proses, dan produk. Penelitian ini berfokus pada evaluasi program pemakaian metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen. Teknik analisis data meliputi penyajian data, penyederhanaan data, verifikasi data, serta penarikan kesimpulan. Validitas data diuji melalui pengujian kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmasi. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan 3 orang guru senior. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa platform merdeka mengajar (PMM) adalah inovasi berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu pendidik memahami, menerapkan, dan mengembangkan Kurikulum Merdeka (context). Diluncurkan dalam program merdeka belajar episode 15, PMM menawarkan berbagai fitur, seperti penyusunan perangkat ajar, asesmen siswa, dan berbagi hasil karya, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan guru dalam berbagai aspek pengajaran (input). Namun, implementasi PMM di SMA Negeri 1 Sungai Penuh menghadapi tantangan, terutama bagi guru senior yang kesulitan beradaptasi akibat kurangnya literasi teknologi dan minimnya pelatihan formal. Peran manajemen sekolah melalui supervisi, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan pendukung menjadi sangat penting dalam proses pendampingan guru untuk memanfaatkan platform ini secara maksimal (process). Dengan pendekatan yang inklusif dan dukungan yang memadai, PMM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di era digital (product)