Articles
Nilai-nilai Karakter dalam Novel Hafalan Sholat Delisa
Widada, Dwi Masdi
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 3 No 1 (2018): Pendidikan Dasar dan Keislaman
Publisher : IAIN Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (993.018 KB)
|
DOI: 10.21154/ibriez.v3i1.42
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan nilai-nilai pendidikan budaya karakter bangsa. Teknik pengumpulan data menggunaka metode dokumentasi dan metode telaah teks. Metode dokumentasi dilaksanakan untuk mengumpulkan, memilah, mengolah, dan menyampaikan informasi untuk dapat mengkaji data selanjutnya.Analisis data dilakukan secara analisis isi. validitas data yang digunakan menggunakan trianggulasi data untuk mengumpulkan data yang sama. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenaranya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Novel HSD ditinjau dari strukturnya menceritakan kehidupan seseorang dari awal sampai meninggal, tema dalam novel ini banyak mengangkat tentang tema motivasi pendidikan dn hidup, rasa kemanuasiaan yang terekam sikap rasa simpati dan empati terhadap sesama. Peristiwa dalam novel ini terjadi di LhokNga dengan alur yang digunakan dalam novel maju. Amanat dalam novel ini adalah pentingnya hafalan bacaan shalat, sikap sabar dalam menghadapi cobaan apa pun, selalu bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan suka dan duka. Kebutuhan aktualisasi diri dalam novel ditunjukkan adanya keinginan dalam diri tokoh untuk selalu mengaktualisasikan setiap cita-cita dan keinginannya untuk menghafalkan bacaan shalat dengan sempurna. Novel HSD sarat akan nilai pendidikan untuk pembacanya, terdiri dari nilai pendidikan agama yang menjelaskan hubungan manusia dengan Tuhannya, nilai moral yang mengatur baik buruknya perilaku manusia dalam hubungannya dengan sesama, nilai pendidikan sosial yang menunjukkan rasa peduli antar manusia satu dengan yang lain sesuai peranannya sebagai makhluk sosial; dan nilai pendidikan budaya bangsa yang menunjukkan kebiasaan dan cara pandang masyarakat dalam menjalani kehidupan.
SEJARAH PERADABAN ISLAM DI CINA DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING
Widada, Dwi Masdi
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 3 No. 1 Juli-Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/jpai.v3i1.3991
The phrase that describes that a science should be pursued even to China. Novel Assalamualaikum Beijing provides an overview of the presence of Islam in the Bamboo Curtain country. Islamic civilization has appeared some time ago in China. The novel is intentionally prove that Islam was, and triumphed in China. Islam not only had triumphed in Europe, especially Andalusia (now Spain). Travelling around the main character of China as a columnist Asma Indonesia provided a glimmer of hope, strength, and love of the teachings of Islam. Islam never lived and interacted with the people of China. Chinese Muslim faces with hoods and eyes sipitnya show relationships and interactions among the Muslims. Islam in China is known as "pure religion of the sky" .In this novel, the reader is also treated to the values of Islamic education, the history of Islam, and the messages of Islam. Building a mosque in China a sign of the existence of Islam. One of the mosques and Muslim villages in China. This shows the triumph of Islam in the past. The value of education and the propagation of Islam seen in self Zhongwen figures. He was fascinated with friends Mus'ab bin Umair handsome and willing to remove the sparkling world for his new love in Islam Keywords: Islamic Civilization, Islamic Education Value, China
ANALISIS KUMPULAN PUISI TIRANI KARYA TAUFIQ ISMAIL DALAM PERSPEKTIF POLITIK KEKUASAAN ORDE LAMA
Widada, Dwi Masdi
J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) Vol 3, No 2 (2017): JPIPS
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/jpips.v3i2.6862
Politics is a series of activities in society in a system that involves the process of determining and implementing a goal. In politics there is still a longing for order and peace. Politics is also used in exercising power. The tendency of power treats the dominance of the ruler in running his government. Poetry The work of Taufiq Ismail in a collection of tyrannical poems is a collection of protest poems. The poems were created in 1966. The poem can also be called a demonstration poem because in 1966 there was a student demonstration. At that time there was political turmoil that struck the country of Indonesia due to G 30 S / PKI. Students' opposition to political turmoil was colored by action taking to the streets. Students demonstrate against injustice. The year 1966 was a year of demonstration pioneered by students belonging to organizations opposed to arbitrary forms of government. They condemned the old order regime under the authority of Ir. Soekarno who has distorted a policy so that the people of Indonesia miserable. Keywords: Children's Literature, Values of Islamic teachings, Characters
Menemukan Jati Diri Bangsa Melalui Bahasa Indonesia
Widada, Dwi Masdi
J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) Vol 3, No 1 (2016): JPIPS
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/jpips.v3i1.6857
The Indonesian people known to the world as the diverse peoples and tribes. A nation that  has a diversity of cultures, especially languages. Language and culture in the archipelago together to get to know each other through Indonesian. The process of the journey is not as easy to reverse the hands. Through the youth who live in his time, the historical milestone of the nation begins. Indonesian introduced Youth Pledge October 28, 1928 is a major milestone for the Indonesian nation. Indonesian is not just a communication tool between the speaker and the listener. Indonesian not just lessons are only given in schools. Indonesian is a means of unifying the diversity of cultures, customs, and ethnicities in the country. Literature as a bridge for the reader to know the culture presented through the language. Indoneisa language becomes a medium of communication culture through literature. The students have not been able to understand the significance of a language sebagaai means of unifying values of the culture, customs, and ethnicities. The students looked at, Indonesian merely subjects to be solved in the classroom with no follow-up in everyday life. Literature must be taught to the students in order daa developing creativity and imagination of children. Language development is increasingly fast. This development should be followed with the spirit and sense of belonging of a language. It is not yet visible to students today. The deciding factor is how many speakers Indonesian Indonesian menggunkan in everyday life. How many students we know the world of literature. Lesson literature becomes desirable, but inside it contains the values of life that is very useful for future generations. Language is a reflection of the nation as an identity that would distinguish with other nationsKeywords: Nation, Culture, and Language
IMPLEMENTASI STRATEGI SQ3R MEMBACA KRITIS SASTRA SISWA MI KELAS LANJUT
Widada, Dwi Masdi
Paramasastra Vol 4, No 2 (2017): VOL 4 NO 2 BULAN SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/parama.v4n2.p%p
Membaca pemahaman (kritis) merupakan salah satu tingkatan membaca yang memiliki strategi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Madrasah Ibtidaiyah adalah sekolah berbasis islam yang memiiki peluang untuk memelajari berbagai macam ilmu pengetahuan. Strategi SQ3R merupakan strategi pembelajarn membaca yang bertujuan untuk membantu pembaca agar dapat memahami secara utuh dan rinci tentang isi suatu teks. Siswa MI kelas lanjut memiliki kebebasan menganalisis dan mengapresiasikan beberapa karya seperti cerpen, puisi, dan drama dalam sudut pandang mereka. Membaca kritis memerlukan pemahamn subyektif yang harus dibina agar dapat memunculkan ide-ide kreativitas di kalangan siswa. Siswa Madrasah Ibtidaiyah memiliki keragaman tersendiri dalam berpikir sesuai dengan konteks nilai-nilai keislaman yang dimiliki.Gambaran konkret mengenai penerapan strategi SQ3R ini akan disajikan contoh-contoh panduan analisis kebutuhan pembelajaran dengan mengacu pada penerapan strategi SQ3R. Contoh penerapan tersebut akan disajikan pada tahap sebelum pelaksanaan pembelajaran dan saat pelaksanaan pembelajaran.
MENELUSUI PERADABAN ISLAM DALAM NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA
Widada, Dwi Masdi
Discovery Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Eropa dikenal sebagai perlambang kemewahan dan simbol kemajuan jaman terutamapada abad 21. Menelusuri tempat-tempat wisata di Eropa merupakan hasrat semua wisatawan.Beberapa wisata Eropa termasuk Menara Eiffel, Menara Pisa, Colosseum Roma, MuseumLouvre, dan lain-lain merupakan rangkaian yang tak terlupa. Semua itu terinspirasi dengankemegahan peradaban Islam di benua Eropa Abad Pertengahan. Eropa menyimpan gairah spiritrenaisance sebuah peradaban. Itu semua tentu berhubungan dengan sejarah peristiwa masalampau terkait dengan peradaban Islam di Andalusia atau dikenal dengan negara Spanyol.Catatan sejarah singkat di Eropa tertulis dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa.Novel berlatar belakang sejarah bercerita tentang peradaban Islam masa lalu. Islam pernahberjaya. Islam pernah menguasai daratan Eropa. Peradaban Islam masa lalu merupakan cikalbakal peradaban di Eropa. Hanum sebagai tokoh dalam cerita mengitari dan menjelajahi Eropa.Hanum menziarahi kepingan-kepingan sejarah yang terkubur dan terselip di atas kedigdayaanperadaban Eropa mulai dari Austria sampai Spanyol. Cordoba dan Granada adalah pusatperadaban Islam masa lalu di Eropa. Peradaban Islam Abad Pertengahan menjadi episentrumkemajuan pesat yang melahirkan banyak ilmuwan-ilmuan Islam. Lukisan Bunda Maria dan bayiYesus yang masyhur masih tersimpan di Museum Louvre Paris. Jika diamati secara detail adatulisan di kerudung Bunda Maria. Tulisan itu berbunyi Laa ilaaha illallah.Dari novel ini, kita pun menjadi tahu bahwa antara peradaban Islam dan Eropapernah saling bertegur sapa. Meskipun kini ada semacam kerenggangan antarkeduanya. Namun,novel ini seperti menjembatani untuk kembali membuka bentangan sejarah yang manis, mesra,kelam, dan pahit untuk sama-sama menjadi pembelajar agar tidak terperosok pada lubangkehancuran yang sama.Kata Kunci : Peradaban Islam, Toleransi Umat Beragama, dan Benua Eropa
NILAI-NILAI AJARAN ISLAM DALAM FILM UPIN-IPIN BERTEMA RAMADHAN SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER ANAK
Widada, Dwi Masdi
Discovery Vol 4 No 01 (2019): Discovery Vol. 04 No. 01 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Film Upin-Ipin banyak digemari anak. Ketertarikan anak menjadi daya tarik tersendiri untuk dianalisis berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Pendidikan dalam sastraanak memuat amanat tentang nilai nilai moral, ajaran agama, dan nilai nilai pendidikanuntuk pembentukan kepribadian anak. Film merupakan bagian dari sastra anak berupakomik. Film Upin Ipin sangat digemari anak-anak. Film Upin Ipin menjadi kajianmenarik untuk dianalisis berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Film ini bertema Ramadhansehingga menjadi sangat menarik. Sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaandan pengalaman anak-anak masa kini yang dapat dilihat dan dipahami melalui mata anak-anak. Sastra anak sebagai bacaan bahkan tontonan yang secara khusus cocok untukmemuaskan sekelompok anak. Film ini memberikan nilai keteladanan anak untuk meneladani danmelaksanakan nilai-nilai ajaran Islam. Ajaran puasa berupa shalat berjamah, mengajibersama, bersilaturahmi, dan beruat baik menjadi bentuk nilai-nilai yang mencerminkanketeladakan berkarakter anak. Sikap dan karakter film akan membekas pada jiwa danperkembangan anak. Anak akan mudah terpengaruh terhadap perkembangan visual. Filmkartun menjadi bagian dari pengembangan sastra digital. Pengaruh film bagi anak sangat mendominasi bagi perilaku dan perkembangankognitif. Sikap, dan perilaku anak. Judul film Upin Ipin yang dianaliis antara lain adalahUpin Ipin Belajar Mengaji, Upin Ipin Berpuasa Bersama Kawan Baru dan SelamatMenyambut Lebaran, Istimewa Hari Raya, Ramadhan Kembali Lagi dan MenjelangSyawal, dan Riang Raya. Film ini syarat dengan keteladanan anak. Film Upin Ipinmerupakan bagian dari sastra anak berjenis komik dalam bentuk film animasi. Durasipenanyangan film ini berkisar 30 ? 120 menit. Bentuk sastra anak jenis komik film kartunyang disukai oleh anak-anak..Kata Kunci : Sastra Anak, Nilai Ajaran Islam, Karakter
IMPLEMENTASI STRATEGI SQ3R MEMBACA KRITIS SASTRA SISWA MI KELAS LANJUT
Widada, Dwi Masdi
Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2017): VOL 4 NO 2 BULAN SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/parama.v4n2.p%p
Membaca pemahaman (kritis) merupakan salah satu tingkatan membaca yang memiliki strategi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Madrasah Ibtidaiyah adalah sekolah berbasis islam yang memiiki peluang untuk memelajari berbagai macam ilmu pengetahuan. Strategi SQ3R merupakan strategi pembelajarn membaca yang bertujuan untuk membantu pembaca agar dapat memahami secara utuh dan rinci tentang isi suatu teks. Siswa MI kelas lanjut memiliki kebebasan menganalisis dan mengapresiasikan beberapa karya seperti cerpen, puisi, dan drama dalam sudut pandang mereka. Membaca kritis memerlukan pemahamn subyektif yang harus dibina agar dapat memunculkan ide-ide kreativitas di kalangan siswa. Siswa Madrasah Ibtidaiyah memiliki keragaman tersendiri dalam berpikir sesuai dengan konteks nilai-nilai keislaman yang dimiliki.Gambaran konkret mengenai penerapan strategi SQ3R ini akan disajikan contoh-contoh panduan analisis kebutuhan pembelajaran dengan mengacu pada penerapan strategi SQ3R. Contoh penerapan tersebut akan disajikan pada tahap sebelum pelaksanaan pembelajaran dan saat pelaksanaan pembelajaran.Â
Pembelajaran Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat 5.0
Dwi Masdi Widada
Jurnal Ilmiah Madrasah Vol 1, No 1 (2024): JIMAD: Jurnal Ilmiah Madrasah
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.1886/jimad.v1i1.20550
Kata-kata yang paling tepat untuk disebutkan sehingga bisa melirik dan memberikan perhatian di banyak, baik pembicaraan atau diskusi di forum-forum lokal, nasional, bahkan global atau bahkan dalam perbincangan berkategori “awam”, yaitu Revolusi Industri 4.0. Frase tersebut yang secara singkat sering disebut Industri 4.0 (Industry 4.0). Industri 4.0 dikaitkan dengan berbagai bidang atau sektor kehidupan dan berbagai profesi, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Sebagaimana yang dilaporkan Lung (2018), tema sentral yang dibahas dalam konferensi dan pameran tahunan Asosiasi Pendidikan Internasional Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Association for International Education (APAIE) adalah “Industri 4.0 dan Dampaknya terhadap Pendidikan”.