This Author published in this journals
All Journal Niagawan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA MIKRO BUDIDAYA JAMUR TIRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN PENGUSAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA TUHEMBERUA KECAMATAN LOLOMATUA TAHUN 2025 Krisdayanti Laia; Eka Septianti Laoli; Harefa, Yearning; Telaumbanua, Wahyutra Adilman
NIAGAWAN Vol. 14 No. 2 (2025): NIAGAWAN VOL 14 NO 2 JULI 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v14i2.66049

Abstract

Mayoritas masyarakat Desa Tuhemberua Kecamatan Lolomatua bermata pencaharian sebagai petani. Namun di era industri dan teknologi saat ini, hasil pertanian tidak dapat menunjang pemenuhan kebutuhan sehari-hari, belum lagi masalah kenaikan harga yang berdampak pada peningkatan alat produksi pertanian. Minimnya pengetahuan masyarakat saat ini dalam bertani juga berdampak pada produksi hasil pertanian yang cenderung menurun. Alhasil banyak masyarakat belakangan ini yang berlabuh pada usaha budidaya jamur tiram, dimana menurut mereka budidaya jamur tiram lebih mudah dan menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan usaha mikro budidaya jamur tiram terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Tuhemberua Kecamatan Lolomatua. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa budidaya jamur tiram yang dilakukan oleh masyarakat menunjukkan hasil yang sangat signifikan, dimana adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendapat yang diterima, terbukanya lapangan kerja baru serta meningkatnya relasi dan komunikasi kepada pengusaha-pengusaha lain yang saling menguntungkan dalam hal produksi dan distribusi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah budidaya jamur tiram di Desa Tuhemberua Lolomatua dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari penelitian ini disarankan agar budidaya yang dilakukan tidak harus menggunakan cara konvensional, namun perlu disaksanakan pelatihan guna menciptakan inovasi baru dalam mencapai keuntungan yang maksimal.