Frozen food merupakan salah satu jenis produk pangan yang digemari masyarakat modern karena daya simpan yang lama dan kemudahan dalam penyajian. Namun, proses pembekuan konvensional dengan suhu tinggi dapat menurunkan kandungan nutrisi dan kualitas sensorik produk. Oleh karena itu, teknologi non-termal seperti High Pressure Processing (HPP) menjadi solusi inovatif untuk mempertahankan kualitas nutrisi dan sensorik makanan beku tanpa perlu pemanasan tinggi. Artikel ini bertujuan mengkaji potensi penerapan teknologi HPP pada Frozen food untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Metode kajian dilakukan melalui telaah pustaka dari berbagai penelitian terkini yang membahas prinsip kerja, efektivitas, serta dampak HPP terhadap karakteristik fisik, kimia, dan mikrobiologis bahan pangan. Hasil kajian menunjukkan bahwa HPP mampu menonaktifkan mikroorganisme patogen dan pembusuk pada tekanan 200–600 MPa tanpa merusak komponen sensitif seperti vitamin, protein, dan pigmen alami. Namun, dampak HPP sangat bergantung pada karakteristik bahan pangan, seperti kadar air, jenis protein, dan kandungan lemak. Beberapa bahan seperti daging menunjukkan perubahan warna dan tekstur akibat denaturasi protein, sementara bahan rendah lemak lebih rentan terhadap oksidasi pigmen. Simpulan dari kajian ini adalah bahwa HPP merupakan teknologi non-termal yang efektif dan fleksibel untuk aplikasi pada frozen food , dengan catatan perlunya penyesuaian parameter proses sesuai karakteristik produk untuk mengoptimalkan hasil akhir.