Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Masyarakat diKawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran:Kajian SWOT dan Persepsi Stakeholders: Community-Based Tourism Potential Development Strategy in the Nglanggeran Ancient Volcano Ecotourism Area: SWOT Study and Stakeholders' Perceptions Masruri, Niskan; Lestari, Ika; Sandria, Nofri; Yoza, Defri
Jurnal Ilmu Ilmu Kehutanan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jiik.9.1.45-56

Abstract

Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran (KE-GAPN) seluas 48 hektare memiliki keunikan formasi geologi dan kekayaan keanekaragaman hayati yang dikelola secara kolaboratif oleh pemerintah daerah dan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik pengelolaan kawasan, menilai potensi objek wisata (ODTW), dan menganalisis persepsi wisatawan dan penduduk setempat untuk merumuskan arahan strategis pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian meliputi penilaian ODTW, mengukur tingkat kepuasan pengunjung dan masyarakat, melakukan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan utama, menerapkan analisis SWOT untuk mengidentifikasi isu-isu inti, dan mengusulkan strategi pembangunan di masa mendatang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan berbasis masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kawasan, dengan ODTW mencapai skor kualifikasi 79,21%, yang menunjukkan potensi pembangunan yang kuat. Tingkat kepuasan wisatawan relatif tinggi, dengan 43,71% responden menyatakan puas dengan lokasi dan layanan. Selain itu, masyarakat setempat menyatakan keinginan kuat untuk tetap terlibat aktif dalam upaya pengelolaan dan pembangunan yang sedang berlangsung. Studi ini menyimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan KE-GAPN memerlukan perencanaan terpadu, pemantauan yang konsisten, dan evaluasi partisipatif yang melibatkan pemerintah, badan swasta, masyarakat lokal, dan wisatawan untuk meningkatkan nilai ekowisata sambil mempertahankan prioritas konservasi.