Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A study on an extraction gelatin from Tuna eye’s (thunnus sp.) Sandria, Nofri; ', Desmelati; Sukmiwati, Mery
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1, No 2 (2014): Wisuda Oktober Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to evaluate the effect of different HCl concentrations on gelatin properties extrated from tuna eye’s. About 13 kg tuna eye’s were taken from PT. Dempo Andalas Samudera, West Sumatera. Tuna eye’s was diveded into 3 groups and each group was extracted for its gelatin using HCl solution at different concentrations (4%, 5% and 6%). The extracted gelatins were evaluated for yield, pH, proximate composition and isoelektric point. The yield and pH of the gelatin were 0,28%-0,71% and 3,11-3,89 respectively. The yield and pH of the gelatin increased as the increasing of HCl concentration; and the yield and pH of the gelatin extracted using 4% HCl resulted in the best quality product. Protein, fat, moisture, ash and isoelektric point of the best gelatin were 85,76%; 4,76%; 1,87%; 5,06%; pH 7,5 respectively.Keyword: Gelatin, eye’s tuna, HCl Solution.
Potensi Teknologi Bersih Produk Perikanan sebagai Peningkatan Daya Saing Produk Mendukung Penanganan Stunting di Desa Teluk Pambang Sumarto; Diharmi, Andarini; Suparmi; Sukmiwati, Mery; Sidauruk, Santhy W; Siregar, Rizky Febriansyah; Sari Sirait, Putriana; Sandria, Nofri; Fikri, Muhammad Zakiyul
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.5

Abstract

This community empowerment activity aimed to enhance the competitiveness of local fishery products through clean production (zero waste) initiatives, producing food products to support the stunting prevention program in Teluk Pambang Village, Bantan Subdistrict, Bengkalis Regency, Riau Province. The community empowerment methods included socialization, counseling, training, and mentoring for village community groups (Posyandu cadres, PKK, and KURNIA MSMEs industry partners). Clean production was applied to various types of marine fish (mackerel, biang, and lomek), resulting in a range of food products that could be used to support the stunting prevention program. The implementation of the community empowerment activity, involving 35 participants, showed significant results in enhancing knowledge and skills in applying the clean production concept by creating various products such as fish cookies, fish amplang, fish skin crackers, fish nuggets, and fish balls. Continuous production was carried out by KURNIA MSMEs industry partners to support the stunting prevention program in Teluk Pambang Village, targeting children aged 3–8 years. The food products for the stunting prevention program included fish cookies, fish amplang, fish nuggets, and fish balls. The fishery products from this community empowerment activity were distributed to 15 children aged 3–8 years. The activity was conducted over eight weeks to monitor the growth in height, weight, and health changes in children through their appetite levels. The community service program's implementation, through the daily provision of various fishery products (fish cookies, fish amplang, fish nuggets, and fish balls), yielded very positive results, with significant improvements in height, weight, and increased appetite among the children. The fishery products from this community empowerment activity have the potential to be developed into added-value products and economic benefits for the community while also contributing to public health, particularly in supporting the stunting prevention program at the village, regional, and national levels.     Abstrak Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan masyarakat melalui kegiatan produksi bersih (zero waste)  menghasilkan produk pangan untuk mendukung program penanganan stunting di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Riau. Metode kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui aktivitas sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan serta pembinaan kepada kelompok masyarakat desa (kader posyandu, PKK, mitra industri UMKM KURNIA). Penerapan produksi bersih dilakukan terhadap jenis ikan laut (ikan tenggiri, biang dan lomek) menjadi beranekaragam produk pangan yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung program penanganan stunting. Hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan jumlah peserta 35 orang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan konsep produksi bersih dengan membuat aneka ragam produk antara lain cookies ikan, amplang ikan, kerupuk kulit ikan, nugget ikan dan bola-bola ikan. Produksi secara kontinyu dilakukan oleh mitra industri UMKM KURNIA untuk dimanfaatkan dalam mendukung program penanganan stunting di Desa Teluk Pambang terhadap target sasaran penerapan pada anak-anak usia 3-8 tahun. Jenis produk pangan untuk penerapan penanganan stunting yang diberikan mencakup cookies ikan, amplang ikan, nugget ikan dan bola-bola ikan. Pemberian produk perikanan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat terhadap anak-anak usia 3-8 tahun sebanyak 15 orang, kegiatan dilakukan selama 8 minggu untuk mengetahui perkembangan tinggi badan, berat badan dan perubahan kesehatan anak melalui tingkat selera makan anak-anak. Hasil kegiatan penerapan pengabdian masyarakat melalui pemberian paket produk perikanan setiap hari dengan jenis beragam (cookies, amplang, nugget, bola-bola ikan) memberikan hasil sangat baik terhadap hasil pengukuran kenaikan tinggi badan, berat badan dan tingkat selera makan anak-anak semakin tinggi. Produk perikanan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan menjadi nilai tambah produk dan nilai ekonomi masyarakat serta bermanfaat dalam menunjang kesehatan masyarakat diantaranya untuk mendukung program penanganan stunting bagi masyarakat desa, daerah dan nasional.
PENINGKATAN KAPASITAS NELAYAN DALAM PENDATAAN HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS UNTUK PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN DI KOTA SIBOLGA Limbong, Irwan; Isnaniah, Isnaniah; Nasution, Polaris; Kholis, Muhammad Natsir; Firmansyah, Rodhi; Sandria, Nofri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas nelayan Kota Sibolga dalam pencatatan hasil tangkapan ikan pelagis untuk mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan 30 nelayan dengan pendekatan partisipatif melalui penyuluhan, praktik lapangan, pendampingan, dan evaluasi. Hasilnya, 90% peserta memahami pentingnya pencatatan setelah pelatihan, dan 85% konsisten mencatat hasil tangkapan selama pendampingan. Solusi berupa aplikasi offline diperkenalkan untuk mengatasi kendala sinyal di laut, sementara logbook manual menjadi alternatif bagi nelayan yang belum terbiasa dengan teknologi. Data hasil tangkapan yang terkumpul membantu nelayan memahami pola tangkapan musiman dan menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan seperti kuota tangkapan dan larangan penangkapan musiman. Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dan pendekatan berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kapasitas nelayan sekaligus mendukung kebijakan berbasis data. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan pengelolaan perikanan di Sibolga dapat menjadi model perikanan berkelanjutan di Indonesia.
Produksi Aneka Produk Perikanan untuk Daya Saing Ekonomi Kreatif Mendukung Program Pencegahan Stunting pada Masyarakat Pesisir Sumarto, Sumarto; Diharmi, Andarini; Suparmi, Suparmi; Sukmiwati, Mery; Sidauruk, Santhy Wisuda; Siregar, Rizky Febriansyah; Sandria, Nofri; Fikri, Muhammad Zakiyul
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.6.2.141-150

Abstract

Komoditas perikanan memiliki potensi untuk menghasilkan produk yang bergizi tinggi dan sangat baik untuk meningkatkan gizi masyarakat pesisir dalam upaya pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan berbagai produk berbahan dasar ikan yang digunakan untuk mencegah stunting pada masyarakat pesisir di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Melalui penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat pesisir, kegiatan dilakukan dengan membuat aneka produk perikanan, antara lain cookies ikan, nugget ikan, dan bakso ikan. Kemudian, aneka produk perikanan tersebut digunakan untuk mencegah stunting pada balita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterampilan masyarakat dalam memproduksi aneka produk olahan (cookies, nugget, dan bakso ikan) sangat baik dilihat dari aspek sensoris (tampilan, rasa, aroma, dan tekstur produk), kegiatan produksi berlangsung secara berkelanjutan oleh masyarakat melalui kelompok UMKM Kurnia Desa Teluk Pambang. Hasil pemberian produk perikanan (cookies, nugget, bakso ikan) kepada balita usia 3-5 tahun sebanyak 10 orang selama dua bulan, hasil kegiatan memberikan dampak positif terhadap pengaruh peningkatan berat badan dan tinggi badan balita selama pengukuran selama dua bulan.
Strategi Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Masyarakat diKawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran:Kajian SWOT dan Persepsi Stakeholders: Community-Based Tourism Potential Development Strategy in the Nglanggeran Ancient Volcano Ecotourism Area: SWOT Study and Stakeholders' Perceptions Masruri, Niskan; Lestari, Ika; Sandria, Nofri; Yoza, Defri
Jurnal Ilmu Ilmu Kehutanan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jiik.9.1.45-56

Abstract

Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran (KE-GAPN) seluas 48 hektare memiliki keunikan formasi geologi dan kekayaan keanekaragaman hayati yang dikelola secara kolaboratif oleh pemerintah daerah dan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik pengelolaan kawasan, menilai potensi objek wisata (ODTW), dan menganalisis persepsi wisatawan dan penduduk setempat untuk merumuskan arahan strategis pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian meliputi penilaian ODTW, mengukur tingkat kepuasan pengunjung dan masyarakat, melakukan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan utama, menerapkan analisis SWOT untuk mengidentifikasi isu-isu inti, dan mengusulkan strategi pembangunan di masa mendatang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan berbasis masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kawasan, dengan ODTW mencapai skor kualifikasi 79,21%, yang menunjukkan potensi pembangunan yang kuat. Tingkat kepuasan wisatawan relatif tinggi, dengan 43,71% responden menyatakan puas dengan lokasi dan layanan. Selain itu, masyarakat setempat menyatakan keinginan kuat untuk tetap terlibat aktif dalam upaya pengelolaan dan pembangunan yang sedang berlangsung. Studi ini menyimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan KE-GAPN memerlukan perencanaan terpadu, pemantauan yang konsisten, dan evaluasi partisipatif yang melibatkan pemerintah, badan swasta, masyarakat lokal, dan wisatawan untuk meningkatkan nilai ekowisata sambil mempertahankan prioritas konservasi.