Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

JURNAL KKN-MBKN MENINGKATKAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DAN WISATA MELALUI EDUKASI DIGITALISASI DI DESA GIRIAWAS KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT Alvianita, Silvia Hanif; Miranda, Cut Lisa; Karlina, Lilis; Iskandar, Erry; Kadarusman, Shaffa Dityani; Putri, Dita Mardiani Wirama; Kusnawan, Muhamad Shidiq; Herdian, Regi; Wibowo, Ari Satrio; Zainulhaq, Faiz
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v4i2.1249

Abstract

AbstrakDesa Giriawas ini memiliki banyak destinasi Wisata dan UMKM yang memang jika dikembangkan sangat berdampak positif sekali, Banyak peluang untuk menjadi maju dan memiliki keuntungan yang sangat baik ,bahkan program kerja utama kita yaitu dimana kita memperkenalkan dan mewawancai tentang usaha UMKM dan Wisata yang ada diDesa Giriawas, Beberapa Wisata dan UMKM yang telah saya pilih dan wawancarai diantaranya:Perkenunan teh cisaruni ,situwangi ,pik nok, Bakso Mercon, Delman ,Komunitas pos pendakian ,konveksi Online ,Tugu Karel frederik holle, saung baca kapinis, Jajanan legend, Curug Darwin, Obat herbal,Pabrik Kopi.Kata Kunci: UMKM,Wisata,Digitalisasi
Peran Angklung Sebagai Alat Diplomasi Budaya Untuk Menarik Wisatawan Amerika ke Indonesia Alvianita, Silvia Hanif; Apriliani, Diah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2025): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17106742

Abstract

Cultural diplomacy is one of the increasingly important forms of soft power in international relations. Indonesia utilizes traditional arts, one of which is angklung, as an instrument of cultural diplomacy to strengthen the country’s positive image in the eyes of the world. This study discusses how angklung is used as a tool of cultural diplomacy in the United States, the promotional strategies undertaken, as well as its impact on the increase in American tourists to Indonesia. The research method used was qualitative descriptive with data collection techniques in the form of interviews, documentation, and literature study. The study results show that angklung performances successfully improve cross-cultural understanding, build a positive image of Indonesia, and become a cultural tourism attraction. However, there are challenges in the form of limitations of the American public’s promotion and understanding of angklung. This study affirms the importance of sustainable strategies for strengthening cultural diplomacy through traditional performing arts..