Di zaman digital telah memengaruhi perkembangan teknologi pendidikan termasuk dengan pengembangkan STEM itu sendiri. Bahkan pada artikel ini, betapa realitas campuran dan metaverse yang mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih komperensif dan jauh lebih interaktif untuk siswa. Dengan teknologi imersif tersebut maka siswa mampu seutuhnya mendapatkan akses langsung terhadap konsep – konsep yang sangat kompleks tersebut dan bukan hanya sekadar paper exercise semata. Hal tersebut mampu membuat pemahaman siswa terhadap konsep tersebut jauh lebih kuat dan bukan hanya pada permukaan tinggalan saja. Selain itu, penerapan teknologi ini juga mampu mendorong berbagai keterampilan penting lainnya yang sejalan dengan kebutuhan masa depan 21. Meski demikian, penerapan teknologi imersif ini masih membutuhkan sejumlah prasyarat, termasuk masalah infrastruktur, kesiapan guru dan akses yang tak merata di berbagai wilayah.perangkat, kesiapan mental pendidik, dan keamanan data. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi teknologi ini memerlukan kolaborasi antara pengembang, perancang kurikulum, dan pemerintah untuk menciptakan solusi yang mendukung penerapan secara efisien. Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga harus diwujudkan melalui kebijakan dan langkah nyata yang memungkinkan teknologi ini diterapkan secara optimal, khususnya demi kepentingan para siswa.