Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Narasi Budaya dalam Podcast Komunikasi Adat di Indonesia Pratama, Aufaa Fikri; Darma, Ardan Setia; Nugraha, Muhammad Tio; Assobah, Mochamad Latief; Ramadhan, Muhammad Fajar; Purwanto, Eko
Indonesian Culture and Religion Issues Vol. 2 No. 3 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/diksima.v2i3.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk narasi budaya dalam podcast bertema komunikasi adat di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis isi, data dikumpulkan dari 10 episode podcast yang dipilih secara purposif. Kategori analisis meliputi pelestarian budaya, pendidikan adat, dan promosi pariwisata budaya. Hasil penelitian menunjukkan dominasi narasi pelestarian budaya sebesar 70%, pendidikan adat 20%, dan promosi budaya 10%. Podcast berperan penting sebagai media alternatif dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi diversifikasi konten dan pendekatan kreatif agar edukasi budaya menjadi lebih komprehensif. Penelitian ini membahas peran podcast sebagai media digital dalam membangun, menyampaikan, dan melestarikan narasi budaya serta komunikasi adat di Indonesia. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi media, podcast hadir sebagai sarana alternatif yang efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal, cerita rakyat, bahasa daerah, serta praktik adat kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah terkait komunikasi budaya dan media digital. Hasilnya menunjukkan bahwa podcast tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. Melalui narasi audio yang komunikatif dan kreatif, podcast mampu menjadi penghubung antara tradisi dan teknologi serta memperkuat kesadaran budaya di era digital.