Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peradaban Islam Dinasti Usmani di Turki Nurbaya, Nurbaya; Darussalam, Syamsuddin; Sulaiman, Umar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 12 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15795333

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah memberikan pemahaman terkait Peradaban Islam di masa dinasti Utsmani di Turki meliputi penjelasan masa berdirinya dinasti Usmani Turki kemudian masa kejayaan sampai dengan faktor kemundurannya. Pemimpin dinasti Usmani Turki dapat mengembangkan beberapa bidang dalam pemerintahannya seperti bidang pemerintahan dan militer, pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan serta bidang keagamaan, dinasti ini menguasai wilayah Asia, Afrika dan Eropa. Meskipun dinasti Turki Usmani berlangsung hampir tujuh abad lamanya namun dinasti ini mundur karena adanya faktor internal yang dimana terdapat begitu banyak koruptor serta pemimpin yang menggantikan Sultan Sulaiman I tidak bijaksana dalam menerapkan sistem pemerintahan dan faktor eksternal meliputi ancaman dari dinasti Shafawi yang begitu kuat serta adanya kekalahan perang dalam melawan Rusia pada abad ke-18.
Peradaban Islam Pada Masa Usman Bin Affan Mustin, Hilgha; Darussalam, Syamsuddin; Sulaiman, Umar
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2025): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era peradaban Islam di bawah kepemimpinan Utsman bin Affan, khalifah ketiga dalam sejarah Islam (644–656 M), merupakan fase penting yang ditandai oleh Perluasan wilayah yang pesat dan konsolidasi kekuatan umat Muslim. Masa pemerintahannya menyaksikan pertumbuhan wilayah kekuasaan Islam, stabilitas ekonomi, serta Pembukuan Al-Qur'an secara resmi untuk menjaga keasliannya di seluruh penjuru umat. Pada masa ini juga terjadi kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur, didukung oleh meningkatnya aktivitas perdagangan dan pertukaran budaya dengan wilayah tetangga. Utsman menerapkan kebijakan sosial seperti pendistribusian zakat yang terstruktur dan pemberdayaan ekonomi, yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Muslim. Meskipun masa kekuasaannya membawa kemakmuran dan perkembangan, ketidakpuasan dari sebagian kelompok akhirnya memicu konflik yang berujung pada peristiwa tragis pembunuhannya. Secara keseluruhan, kepemimpinan Utsman bin Affan memberikan kontribusi besar dalam membentuk peradaban Islam yang kokoh dan berpengaruh luas.