Kemampuan pembuktian matematis di sekolah menengah, terutama dalam pendidikan khusus, menjadi tantangan signifikan dalam pembelajaran matematika. Meskipun penting untuk mengembangkan penalaran kritis dan logis siswa, banyak pendekatan pedagogis terbukti kurang efektif dalam meningkatkan keterampilan ini. Artikel ini mengidentifikasi dan meninjau metodologi serta strategi yang dapat mendorong pengembangan keterampilan pembuktian matematis di tingkat pendidikan menengah, dengan fokus pada siswa yang membutuhkan dukungan pendidikan khusus. Studi ini menggunakan metodologi tinjauan literatur kualitatif, menganalisis berbagai penelitian dan praktik terkait dalam pendidikan matematika. Temuan utama menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivisme, teknologi, dan kontekstual sangat membantu siswa dalam mengatasi tantangan dalam memahami dan membuktikan konsep matematika. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori pendidikan matematika dengan menekankan pembelajaran inklusif dan adaptif, serta memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih personal dan berbasis konteks dalam pendidikan matematika untuk meningkatkan keterampilan pembuktian matematis siswa. Penelitian mendatang dapat mendalami penerapan metode ini dalam pendidikan khusus melalui eksperimen lapangan.Kata Kunci: Pembuktian Matematis dan Konstruktivisme.