Pertanian di Desa Mallongi-Longi menghadapi permasalahan serangan hama yang cukup tinggi sehingga menurunkan produktivitas pertanian. Mahalnya harga pestisida kimia semakin menyulitkan petani sehingga menuntut adanya alternatif. Pelatihan dilakukan oleh Mahasiswa KKM PMM UNM kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2025. Pestisida nabati diperkenalkan dengan memanfaatkan bahan alami seperti kulit bawang merah, kulit bawang putih, dan daun pepaya. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dengan ceramah dan pelatihan dengan demonstrasi secara langsung. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan, dengan pengetahuan peserta terkait pengertian, fungsi dan manfaat pestisida nabati masing-masing dari 30%, 56%, 49% meningkat menjadi 97%, 96% dan 95%. Begitu pula dari aspek keterampilan dalam pembuatan pestisida nabati dari 26% meningkat menjadi 96%. Peningkatan ini membuktikan efektivitas program pengabdian dalam membekali petani baik secara teori maupun praktik. Penerapan pestisida nabati diharapkan dapat mendukung pertanian berkelanjutan, mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, serta mendorong pemanfaatan limbah di Desa Mallongi-longi