Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Penyelenggaraan Program Refund Uang Kuliah Tunggal (Ukt) 50% Selama Pandemi Covid-19 Di Universitas Riau Millenni, Siti Nesia; Mayarni Mayarni
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 4 No. 1 (2025): Maret: Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jarvic.v2i1.52

Abstract

Virus corona merupakan jenis virus yang menyerang dunia saat ini. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Resiko yang ditimbulkan akibat pandemi covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga berdampak pada penurunan ekonomi pada masyarakat. Dikarenakan dampak yang ditimbulkan oleh virus corona ini pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa Refund UKT 50% terhadap mahasiswa yang terdampak oleh pandemic covid-19 ini. Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Namun pada realisasinya program Refund Uang Kuliah Tunggal (UKT) 50% yang dilaksanakan oleh Universitas Riau masih menjadi pertanyaan bagi mahasiswa yang melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana teknik pengumpuan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi daata, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penilitian dilapangan menyatakan program Refund UKT 50% ini sudah berjalan secara efektif, hal ini dapat dilihat dari tujuan dan manfaat dari program Refund UKT 50% di Universitas Riau. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala yang dialami, salah satunya adalah masih ada mahasiswa yang belum menerima Refund UKT 50% ini. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dalam pelaksanaan Refund UKT 50% ini adalah sumber daya manusia dan pendanaan.