Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode demonstrasi dengan peer teaching dalam meningkatkan keterampilan pengisian partograf pada mahasiswi kebidanan. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan 20 mahasiswi yang dibagi menjadi dua kelompok pembelajaran. Data keterampilan dikumpulkan menggunakan lembar observasi valid dan dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk menguji perbedaan efektivitas kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode sama-sama efektif dalam meningkatkan keterampilan pengisian partograf, dengan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p > 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa metode demonstrasi dengan peer teaching dapat digunakan secara efektif sebagai strategi pembelajaran dalam pendidikan kebidanan. Implikasi penelitian ini mendukung penerapan kedua metode secara terpadu untuk meningkatkan kompetensi klinis mahasiswa kebidanan.